Tuti, seorang perempuan muda asal Garut ditangkap polisi setelah kepergok mencuri motor milik wisatawan. Selain mencuri motor pengunjung tempat wisata, Tuti juga diketahui sempat membobol sebuah konter HP.
Tuti ditangkap Tim Sancang Polres Garut pada Sabtu, (22/2) siang lalu di kawasan Cipanas, Garut. Dia teridentifikasi sebagai pelaku pencurian sepeda motor jenis Honda Vario nopol Z 39XX XX milik seorang pengunjung tempat wisata di kawasan Cipanas, Tarogong Kaler.
Aksi Tuti dalam mencuri sepeda motor ini, viral di media sosial, usai terekam kamera pengawas. Dilihat detikJabar, Senin, (24/2/2025) pagi, dalam video berdurasi 1 menit tersebut Tuti terlihat berbaur dengan wisatawan.
Tuti diketahui menggunakan topi hitam dan jaket berwarna merah muda. Wanita berambut pirang ini terpantau mondar-mandir mengamati situasi. Dia terlihat sempat disapa oleh seorang pria yang tengah makan di meja dekatnya.
Setelah situasi terpantau aman, ia langsung menghampiri sebuah tas berwarna hitam yang tersimpan di sebuah kursi plastik berwarna hijau, mengambilnya, kemudian berlalu.
"Setelah mengambil tas, pelaku masuk ke kamar bilas, kemudian mengambil ponsel dan kunci motor milik korban yang ada di dalam tas tersebut. Tasnya kemudian ditinggal di kamar bilas," kata Kasat Reskrim AKP Joko Prihatin.
Di video lainnya, terekam aksi Tuti saat mengambil motor milik korban. Tuti terpantau sudah berganti pakaian. Dari yang tadinya menggunakan jaket berwarna merah muda, kini berkendara hanya menggunakan kaus hitam.
"Pelaku sempat mengelabui petugas parkir. Dia meminta tolong untuk dicarikan motor milik temannya, yang padahal adalah milik korban hingga akhirnya berhasil membawa kabur motor tersebut," ungkap Joko.
Bobol Konter HP
Joko menjelaskan, Tuti kini sudah diamankan oleh pihaknya. Setelah dilakukan proses interogasi, terungkap bahwa ternyata, selain melakukan aksi pencurian sepeda motor, Tuti juga sempat membobol sebuah konter HP.
"Tersangka mengaku lupa hari pastinya saat melakukan kejadian tersebut, tapi berlangsung sebelum melakukan aksi pencurian sepeda motor," katanya.
Tuti diketahui membobol sebuah konter HP yang berlokasi di Kampung Kandang, Desa Kandang Mukti, Kecamatan Leles, Kab. Garut. Malam hari saat itu, Tuti membobol konter HP tersebut.
"Pelaku masuk dengan cara merusak kunci pintu masuk dan mengambil total 11 unit telepon genggam dari TKP," kata Joko.
Dari aksinya itu, Tuti berhasil membawa kabur sebanyak 11 unit ponsel pintar. Dia kemudian membawanya kabur dari lokasi. Joko menambahkan, atas aksinya tersebut, Tuti dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.
"Ancaman hukumannya 7 tahun penjara," pungkas Joko.
(yum/yum)