9 Fakta Alif Bunuh Pacar Sendiri yang Tolak Gugurkan Kandungan

9 Fakta Alif Bunuh Pacar Sendiri yang Tolak Gugurkan Kandungan

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 20 Feb 2025 09:30 WIB
Pelaku pembunuhan di Kabupaten Bandung
Pelaku pembunuhan di Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani)
Bandung -

Alif Febriansyah (27) kini harus mendekam di balik jeruji besi karena membunuh seorang perempuan berinisial NA (27). Pembunuhan ini dipicu masalah antara asmara pelaku dengan korban.

Kasus pembunuhan itu terjadi di kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung pada Sabtu (15/2) lalu. Berikut fakta-faktanya:

1. Pelaku dan Korban Berpacaran

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. Kasus pembunuhan itu kemudian diketahui oleh warga sekitar pukul 18.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban NA (27), pelaku AF (27). Hubungan pelaku dengan korban pacaran. Berhubungan lebih kurang 2 tahun," ujar Aldi, di Mapolresta Bandung, Soreang, Rabu (19/2/2025).

2. Minta Gugurkan Kandungan

Aldi menjelaskan, pembunuhan tersebut dipicu setelah pelaku meminta menggugurkan kandungan korban. Namun korban menolak permintaan pelaku dan membuat pelaku naik pitam.

ADVERTISEMENT

"Sehingga pada hari Sabtu itu pelaku kesal dan melakukan pembunuhan dengan cara menusuk korban di beberapa bagian tubuh," katanya.

3. Puluhan Luka Tusukan

Aldi menuturkan, dari hasil autopsi terdapat puluhan luka tusukan di bagian tubuh korban. Kemudian dalam tubuh korban terdapat bayi yang berusia empat bulan.

"Hasil autopsi ada 25 luka tusukan, ada di leher, punggung, dan lengan. Kemudian hasil autopsi juga ditemukan bayi yang baru 4 bulan dan juga meninggal dunia," bebernya.

4. Minta Cari Ambulans

Aldi mengungkapkan, saksi yang pertama kali mengungkap peristiwa tersebut adalah Dudung, Reza, dan Indra. Kata Aldi, pelaku tiba-tiba meminta bantuan Reza untuk mencari ambulans.

"Kemudian saksi Reza kembali ke kos-kosan dan mengatakan ke saksi Dudung, sepertinya pelaku ini sudah menganiaya korban. Benar setelah dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Saat itu juga dicek oleh pak RT," jelasnya.

5. Bersembunyi di Konter HP

Setelah itu, para saksi langsung kembali mencari keberadaan pelaku. Kemudian pelaku ditemukan warga setelah bersembunyi di salah satu konter HP tidak jauh dengan TKP.

"Setelah itu melapor ke pihak kepolisian, kami mengamankan pelaku berdasarkan olah TKP, dan sekarang pelaku sudah kami tahan," ucapnya.

6. Telah Direncanakan

Alif diketahui telah merencanakan pembunuhan sejak satu pekan lalu. Aksi tersebut dipicu gegara korban menolak untuk menggugurkan kandungannya.

"Iya satu minggu lalu (rencana pembunuhan). Alasannya dia gak mau gugurkan kandungan," ujar Alif, di Mapolresta Bandung, Soreang.

7. Menolak Hubungan Badan

Selain kesal karena menolak menggugurkan kandungan, Alif juga dibuat emosi gegara korban menolak berhubungan badan.

"Jadi sudah seminggu tidak berhubungan, kemudian membujuk rayu supaya mau. Tapi dia menolak berhubungan dan menolak gugurkan kandungan juga," katanya.

8. Sempak Cekcok

Setelah itu pelaku dan korban sempat berdiskusi untuk menggugurkan kandungan korban. Namun keduanya malah terjadi cekcok dan terjadi pertengkaran.

"Lalu dia hamil, kita diskusikan dulu dia gak mau menggugurkan akhirnya saya timbul untuk membunuh dia, lalu pas hari kejadian saya cekcok, saya tahan dulu, cekcok biasa. Lalu dia ada kata-kata yang menjelekkan orang tua saya berkata kasar," jelasnya.

9. Pisau Dapur

Alif menjelaskan menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau yang diambil dari dapur kontrakan korban. Setelah itu langsung menusukkan kepada korban beberapa kali.

"Pisau ada di dapur di tempat penyimpanannya ada. Setelah menjelekkan orang tua saya, spontan ambil pisau," ucapnya.

(Bima Bagaskara/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads