Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Rabu, 19 Feb 2025 11:25 WIB
Traditional ornamental arabic lantern with a burning candle in desert after sunset during blue hour. Festivel greeting card for Ramadan Kareem and Ramadan Mubarak. Dubai, UAE.
Ilustrasi Jadwal Puasa Ramadhan 2025 (Foto: iStock)
Bandung -

Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tengah bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. Saat ini, kita telah memasuki pertengahan bulan Syaban, yang menandakan bahwa awal Ramadhan semakin dekat.

Lalu, kapan tepatnya 1 Ramadhan 1446 H atau awal puasa Ramadhan 2025 akan dimulai?

Berikut ini informasi lengkap jadwal Puasa Ramadhan 2025 lengkap dari berbagai versi, mulai dari versi pemerintah, NU dan Muhammadiyah. Simak artikel berikut ini sampai tuntas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilustrasi Ramadhan atau buka puasaIlustrasi Ramadhan Foto: Getty Images/iStockphoto/Muratani

Jadwal Puasa Ramadhan 2025 versi Pemerintah

Hingga saat ini, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan secara resmi tanggal 1 Ramadhan 1446 H. Biasanya, penentuan awal Ramadhan dilakukan melalui sidang isbat yang digelar menjelang akhir bulan Syaban.

Sidang isbat melibatkan metode rukyatulhilal atau pengamatan bulan sabit muda (hilal) yang dilakukan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Data dari hasil rukyat kemudian dipadukan dengan metode hisab (perhitungan astronomi) sebelum akhirnya pemerintah mengumumkan awal puasa Ramadhan secara resmi.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan kalender Islam Hijriah tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kemenag, 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan akan jatuh antara tanggal 28 Februari atau 1 Maret 2025. Namun, tanggal pasti masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan mendekati akhir bulan Syaban.

Jadwal Puasa Ramadhan 2025 versi NU

Nahdlatul Ulama (NU) juga belum secara resmi mengumumkan tanggal pasti 1 Ramadhan 1446 H. NU umumnya mengikuti hasil sidang isbat yang digelar oleh Kemenag. Dalam menentukan awal bulan Ramadhan, NU menggunakan metode rukyatulhilal bil fi'li, yaitu mengamati hilal secara langsung sebelum menetapkan awal bulan hijriah.

Oleh karena itu, NU akan menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah untuk menetapkan tanggal 1 Ramadhan 2025. Jika hilal terlihat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, maka awal puasa akan disesuaikan dengan hasil pengamatan tersebut.

Jadwal Puasa Ramadhan 2025 versi Muhammadiyah

Berbeda dengan NU, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini tidak bergantung pada pengamatan fisik hilal, melainkan berdasarkan perhitungan astronomi yang memastikan hilal sudah muncul di atas ufuk.

Menurut Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, awal Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 28 Februari 2025. Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Ilustrasi menyambut Ramadhan 2024.Ilustrasi menyambut Ramadhan 2025 Foto: Istimewa

Mengapa Penetapan 1 Ramadhan di Indonesia Sering Berbeda?

Di Indonesia, perbedaan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode dalam menentukan awal bulan hijriah.

Pemerintah dan NU cenderung menggunakan metode rukyatulhilal dengan melihat hilal secara langsung. Jika hilal belum terlihat pada 29 Syaban, maka bulan Syaban digenapkan menjadi 30 hari, sehingga awal Ramadhan bergeser ke hari berikutnya. Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab yang menetapkan awal bulan berdasarkan perhitungan posisi hilal tanpa perlu melihat langsung.

Sebagai contoh, pada tahun-tahun sebelumnya, perbedaan penetapan awal Ramadhan telah beberapa kali terjadi, di mana sebagian umat Islam di Indonesia telah memulai puasa lebih awal sementara yang lain menunggu hasil sidang isbat pemerintah.

Dari penjelasan di atas, penetapan awal Ramadhan 1446 H/2025 di Indonesia masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah melalui sidang isbat. Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 28 Februari 2025 berdasarkan metode hisab. Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah akan menentukan tanggal pasti setelah melakukan rukyatulhilal.

Perbedaan dalam metode penentuan awal Ramadhan merupakan hal yang telah terjadi di Indonesia, di mana sebagian pihak menggunakan metode hisab dan sebagian lainnya mengandalkan rukyatulhilal. Meskipun demikian, umat Islam di Indonesia tetap menjalankan ibadah Ramadhan sesuai dengan ketetapan yang berlaku di masing-masing lembaga keagamaan.

Semoga membantu!




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads