Akhir Mengerikan Cekcok Mertua Vs Menantu

Kabar Daerah

Akhir Mengerikan Cekcok Mertua Vs Menantu

Tim detikSumut - detikJabar
Selasa, 18 Feb 2025 14:00 WIB
Unrecognizable sad woman and man in silhouette.  Relationship problems concept.
Ilustrasi orang berkelahi. (Foto: Getty Images/simarik)
Langkat -

Hubungan FS (27) dan GS (41) tak baik-baik saja. Keduanya sering cekcok meski mereka berstatus menantu dan mertua.

Bahkan, perseteruan keduanya berakhir tragis. FS sampai kehilangan nyawa gegawa dihabisi GS.

"Hubungannya, korban adalah menantu dan pelaku mertua," kata Kasat Reskrim Polres Binjai Iptu Rino Heriyanto dikutip dari detikSumut, Selasa (18/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rino menyebut insiden itu terjadi di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (14/2) pagi. Antara korban dan pelaku ini tinggal bersebelahan. Sebelum kejadian itu, kata Rino, FS sudah sempat mengamuk dan mengancam akan menghajar orang yang mendekatinya.

Setelah itu, GS dan anaknya yang merupakan istri FS pergi menyemprot tanaman jagung mereka. Lalu, sekitar pukul 08.25 WIB, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil air minum.

ADVERTISEMENT

"Pada saat sampai di rumah, pelaku mendengar suara mengancam dari korban (FS). Kemudian, pelaku (GS) memanggil korban (FS) untuk keluar rumah dan pelaku (GS) dengan spontan mengeluarkan senjata tajam yang berada di pinggang pelaku dan membacok tangan, leher serta kaki korban," jelasnya.

Akibat kejadian itu, FS dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Warga sempat membawa korban ke puskesmas terdekat, tetapi nyawa korban sudah melayang.

"Meninggal saat itu juga, setelah kejadian kita coba bawa ke puskesmas sudah enggak ada (meninggal). Pelaku diamankan hari itu juga," sebutnya.

Mantan Kapolsek Parapat itu menyebut korban dan pelaku sudah sering terlibat cekcok. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya karena korban tidak memiliki pekerjaan.

"Sebenarnya kan sudah cekcok sejak lama karena kan menantunya ini nggak kerja salah satunya, mertuanya merasa kurang suka lah bahasanya. Kalau misal ada informasi lain, motif lain, itu saya belum dalami," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSumut

(dhm/orb)


Hide Ads