Seorang pria di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) berinisial FS (27) tewas dibacok mertuanya, GS (41). Keduanya sudah sering terlibat cekcok, salah satu pemicunya karena korban tidak bekerja.
"Hubungannya, korban adalah menantu dan pelaku mertua," kata Kasat Reskrim Polres Binjai Iptu Rino Heriyanto saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (17/2/2025).
Rino menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Jumat (14/2) pagi. Antara korban dan pelaku ini tinggal bersebelahan. Sebelum kejadian itu, kata Rino, korban sudah sempat mengamuk dan mengancam akan menghajar orang yang mendekatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, pelaku dan anaknya yang merupakan istri korban pergi menyemprot tanaman jagung mereka. Lalu, sekitar pukul 08.25 WIB, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil air minum.
"Pada saat sampai di rumah, pelaku mendengar suara mengancam dari korban. Kemudian, pelaku memanggil korban untuk keluar rumah dan pelaku dengan spontan mengeluarkan senjata tajam yang berada di pinggang pelaku dan membacok tangan, leher serta kaki korban," jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Warga sempat membawa korban ke puskesmas terdekat, tetapi nyawa korban sudah melayang.
"Meninggal saat itu juga, setelah kejadian kita coba bawa ke puskesmas sudah enggak ada (meninggal). Pelaku diamankan hari itu juga," sebutnya.
Mantan Kapolsek Parapat itu menyebut korban dan pelaku sudah sering terlibat cekcok. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya karena korban tidak memiliki pekerjaan.
"Sebenarnya kan sudah cekcok sejak lama karena kan menantunya ini nggak kerja salah satunya, mertuanya merasa kurang suka lah bahasanya. Kalau misal ada informasi lain, motif lain, itu saya belum dalami," pungkasnya.
(dhm/dhm)