Entah setan apa yang merasuki Sandi Kuswanto. Pria berumur 33 tahun dan berprofesi sebagai petugas keamanan di Kota Bandung ini tega menembak seekor kucing hingga mati. Kekejaman Sandi tak berhenti di sana, warga Cipadung, Kecamatan Cibiru itu membuang bangkai kucing malang tersebut ke saluran air yang ada di dekat tempat kerjanya di Kecamatan Cinambo.
Kejadian ini viral di media sosial (medsos). Dari video yang beredar, pria yang diketahui adalah Sandi tengah jongkok sambil tangan kirinya memegang badan kucing. Kedua lengannya dibalut sarung tangan hitam.
Lengan kanan pria yang menggunakan pakaian gelap dan topi berwarna hitam itu terlihat memegang senjata diduga pistol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika pria tersebut menembakkan senjata itu ke arah kucing. "Tembak ku aing (Ditembak sama saya)," kata pria itu seraya suara letusan pistol itu terdengar.
Tangan kirinya yang memegang kucing langsung melempar kucing ke tanah. Kucing malang tersebut tampak kesakitan dan terlihat kejang hingga akhirnya mati.
Setelah video aksi penembakan itu viral di media sosial, pelaku berhasil ditangkap personil Unit Reskrim Polsek Panyileukan pada Kamis (13/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Penembakan kucing ini dilakukan di Jalan Cilengkrang 1 RT 03/01 Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Sabtu, 8 Februari 2025 lalu.
Gegara Hal Sepele
Menurut Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia, motif Sandi menembak mati kucing tersebut dilatarbelakangi hal sepele.
"Pada waktu kejadian, ketika pelaku Sandi Kuswanto sedang makan di rumah saudaranya inisial AE, di TKP, tiba-tiba datang seekor kucing dan tidak bisa diusir malahan mencakar tangan pelaku, sehingga pelaku emosi," kata Kurnia dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Jumat (14/2).
Pelaku merasa diganggu oleh kucing tersebut. Hingga akhirnya, pelaku membawa kucing itu ke pekarangan rumah dan langsung menembak dengan menggunakan airsoft gun.
"Selanjutnya pelaku membawa kucing tersebut ke pekarangan rumah dan kucing tersebut ditembak dengan menggunakan airsoft gun hingga mati," ujar Kurnia.
"Setelah itu kucing tersebut dibawa ke sekitar tempat kerja pelaku di daerah Cinambo dan dibuang ke kali yang ada di sekitar tempat tersebut," tambahnya.
Polisi saat ini masih mencari airsoft gun yang dibuang Sandi. "Airsoft gun masih dalam pencarian," ujar Kurnia.
Dari hasil pemeriksaan, Sandi menyebut membuang airsoft gun tersebut. Namun pihak kepolisian tidak percaya begitu saja dan masih melakukan pencarian. "Masih kita dalami, kita koordinasi dengan reskrim, masih kita cari," tuturnya.
Tak hanya airsoft gun, barang bukti lainnya juga dihilangkan pelaku. "Termasuk topi dan kaus tangan yang digunakan pelaku (masih dicari)," pungkasnya.
(wip/yum)