Aji (28) tengah menikmati malam yang seharusnya tenang setelah menyelesaikan pekerjaannya di toko frozen food di kawasan Arcamanik, Kota Bandung. Namun, ia tak pernah membayangkan malam itu akan berubah menjadi pengalaman penuh ketegangan dan ketakutan yang menguji nyali. Kamis, 16 Januari 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, ia menyaksikan secara langsung sebuah aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan pelaku yang membawa senjata api.
Saat kejadian Aji yang tengah duduk di kursi kasir, merasa ada yang janggal. Ia menyadari bahwa sepeda motor miliknya yang terparkir di samping toko tidak terlihat jelas melalui CCTV. Karena penasaran, ia segera memeriksa rekamankamera pengawas. Betapa terkejutnya Aji ketika melihat dua orang pria yang mengenakan pakaian serba hitam sedang mencoba membuka kunci motornya.
Tanpa berpikir panjang, Aji pun berlari menuju tempat kejadian dan mengambil galon untuk melawan. Namun, ia tidak pernah membayangkan jika pelaku akan mengeluarkan benda yang terlihat seperti pistol dan mengarahkannya kepadanya. Saat itu, Aji merasakan ketakutan yang luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Toko belum tutup, saya baru selesai beres orderan, saya iseng cek CCTV karena posisi motor tidak terlihat, saya duduk di kursi kasir, sementara motor di samping toko. Pas saya cek pelaku sedang berusaha membobol kunci motor, saya reflek dan lari saya ambil galon saat ada di depan pelaku mau dipukul dia keluarkan pistol," ungkapnya Jumat (17/1/2025).
![]() |
"Saya gak berani dan mundur, saya lihat juga temannya sambil nodongin pistol juga, saya gak berani cari tempat aman, mundur, saya teriak, ternyata setelah teriak tidak ada yang dengar karena jalan ramai," ujarnya..
Aji menyebut, pistol itu hanya ditodongkan untuk mengancam dan tidak diletuskan. "Saya lihat dia bawa pistol (takut), tidak diletusin cuman mengancam saja, asli tidaknya saya tidak tahu," tuturnya.
Dalam kejadian ini, Aji alami kerugian Rp10 juta dan kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi. "Motor Honda Beat tahun 2017, belinya sekitar Rp10 juta. Sudah laporan ke polisi, ke Polsek Arcamanik," ujarnya.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah mengatakan, jika kejadian ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian. "Kita tindaklanjuti dan korban sudah membuat laporan," kata Indah melalui pesan singkat.
(iqk/iqk)