Tatapan Sinis yang Berujung Maut di Tangan Bengis Nanang Gimbal

Tatapan Sinis yang Berujung Maut di Tangan Bengis Nanang Gimbal

Wildan Noviansah - detikJabar
Kamis, 16 Jan 2025 13:46 WIB
Nanang Gimbal Irawan memperagakan adegan saat menusuk Sandy Permana
Nanang 'Gimbal' Irawan memperagakan adegan saat menusuk Sandy Permana. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Suasana pagi yang biasanya tenang di kawasan perumahan, Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berubah menjadi petaka ketika emosional sesaat membutakan hati Nanang Irawan alias Gimbal. Gara-gara tatapan sinis dan ludah yang diarahkan kepadanya, Nanang melancarkan aksi bengis yang merenggut nyawa artis Sandy Permana.

Peristiwa tragis tersebut berlangsung pada Minggu 12 Januari 2025, pukul 06.30 WIB. Saat itu, Sandy melintas di depan rumah Nanang.

"Motif pelaku atau tersangka melakukan perbuatan tersebut disebabkan karena tersangka sakit hati, karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah tersangka secara sinis dan korban melakukan atau meludah ke arah pelaku," tutur Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra sebagaimana dilansir detiknews, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prarekonstruksi Nanang 'Gimbal' Irawan menikam Sandy Permana saat berad di atas motor listrik.Prarekonstruksi Nanang 'Gimbal' Irawan menikam Sandy Permana saat berada di atas motor listrik. (Foto: dok. Istimewa)

Tatapan sinis yang disertai ludah dari Sandy memicu bara amarah Nanang. Dia mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumahnya dan mengejar Sandy yang sedang mengendarai sepeda motor listrik.

"Saat itu tersangka ke kandang ayam dan mengejar korban melakukan penusukan," ujar Wira.

ADVERTISEMENT

Nanang menusuk perut kiri Sandy dua kali saat korban masih berada di atas motornya. Tak berhenti di situ, Nanang kembali menghujamkan pisaunya ke pelipis, kepala, dada, leher, hingga punggung Sandy ketika korban mencoba melarikan diri.

"Modus operandi adalah Tersangka menusuk bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," ujar Wira.

Polisi menunjukkan barang bukti pisau yang dipakai Nanang Irawan alias Gimbal saat menikam artis Sandy Permana 'Mak Lampir'. Pisau itu sempat dibuang Gimbal usai membunuh.Barang bukti pisau yang dipakai Nanang Irawan alias Gimbal saat menikam artis Sandy Permana 'Mak Lampir'. Pisau itu sempat dibuang Gimbal usai membunuh. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

Polisi belum menemukan indikasi perencanaan dalam tindakan keji Nanang tersebut. Nanang 'Gimbal' sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia diganjar Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat dan/atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.

"Untuk terkait apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan tentunya dengan pendalaman maupun saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat," ujar Wira.

Nanang 'Gimbal' kabur usai menusuk Sandy. Pelarian lelaki berkacamata itu berakhir di Karawang, Jawa Barat.

Nanang yang juga mantan kru sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' ini tidak berkutik saat polisi meringkusnya di sebuah warung, Dusun Poris, Kecamatan Kutawaluya, Rabu (15/1/2025), pukul 10.45 WIB. Polisi langsung membawanya ke Mapolda Metro Jaya.




(bbp/bbn)


Hide Ads