Kondisi Bocah Lima Tahun di Tasik yang Jadi Korban Tetangga Predator

Kondisi Bocah Lima Tahun di Tasik yang Jadi Korban Tetangga Predator

Deden Rahadian - detikJabar
Kamis, 16 Jan 2025 11:26 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi Pencabulan Anak (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Tasikmalaya -

Kasus pencabulan terhadap balita berusia lima tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jabar terus didalami kepolisian. Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya memeriksa lima orang saksi dalam kasus ini Kamis (16/1/2025).

Selain orang tua korban, tukang warung hingga petugas medis Puskesmas dimintai keterangan.

"Betul kami sudah periksa lima orang saksi dalam kasus ini. Ada pedagang warung, orang tuanya sampai petugas puskesmas setempat," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta pada detikjabar, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga mengumpulkan bukti lain untuk mengungkap kasus asusila ini. Sejauh ini terduga pelaku masih dalam pemeriksan.

"Yah tentu bukti bukti lain sedang dikumpulkan, semoga dalam waktu dekat pelaku bisa kita ungkap dan diinformasikan," ucap AKP Ridwan Budiarta.

ADVERTISEMENT

Salah satu upaya melengkapi bukti dengan melakukan visum terhadap korban. Balita lima tahun ini menjalani visum dengan diantar pamannya serta didampingi aparat kepolisian. Visum dilaksanakan di RSUD KHZ Musthafa.

"Kami lakukan Visum untuk korban di RSUD KHZ Musthafa. Hasilnya jadi bukti juga nanti. Ananda korban juga tentu akan kami dalami dengan pendampingan keluarga dan lembaga anak," ucap AKP Ridwan Budiarta.

Kondisi Korban

Sepintas kondisi korban tampak sehat. Meski demikian, komunikasi dengan orang luar masih terbatas. Proses pemulihan psikologis korban dilakukan kepolisian dengan KPAI Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto akui terus melakukan pendampingan korban. Tak hanya pulihkan kondisi korban, keluarga juga dibawa menuju rumah aman KPAI.

"Kami fokus dampingi korban pemulihan psikologis. Termasuk kami boyong keluarganya di rumah aman KPAI," kata Ato Rinanto.

Sebelumnya, korban diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan tetangganya. Saat laporan awal, ditemukan jika korban mengalami kerusakan pada alat vitalnya. Korban mengalami pendarahan hingga alami demam. Korban pun awalnya diiming-imingi sejumlah uang oleh pelaku pada awalnya.

(yum/yum)


Hide Ads