Polisi berhasil meringkus empat orang gerombolan bermotor yang menyerempet dan membacok tiga remaja di Jalan Suroso, Cianjur. Aksi pelaku membuat satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, mengatakan berbekal rekaman CCTV dan keterangan para saksi, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku.
"Setelah identitas para pelaku kami kantongi, kami langsung lacak keberadaannya," kata dia saat ditemui di Jalan Suroso, Jumat (10/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dari enam tersangka, polisi berhasil mengamankan empat orang yakni FN (20), MF (16), R (16), dan MRP (16).
"Empat pelaku berhasil kami amankan, sedangkan dua lagi masih buron. Kami minta segera serahkan diri, atau kami akan lakukan tindakan tegas terlebih apabila melakukan perlawanan," kata dia.
Dia menambahkan, dari hasil penyelidikan terungkap jika kematian korban bukan disebabkan kecelakaan tunggal, tetapi akibat penganiayaan yang berujung kematian.
"Jadi dari CCTV dan keterangan saksi diketahui jika pelaku ini sempat membacok korban, dan menendang sepeda motornya hingga korban menabrak trotoar. Akibatnya satu orang korban meninggal dan dua lainnya luka," kata dia.
"Sehingga ditemukan unsur pidananya dalam kejadian ini," tambahnya.
Akibat perbuatannya keempat pelaku dijerat depan Undang-undang Perlindungan anak. "Kita akan lapis dengan pasal-pasal lainnya, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, HZM (15) tewas usai menabrak trotoar di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat akibat dikejar gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam, Rabu (8/1/2025). Bahkan dua teman korban juga mengalami luka bacok.
Berdasarkan rekaman CCTV Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, tampak pada pukul 23.02 WIB terlihat korban yang berbonceng tiga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Hasyim Asy'ari menuju Jalan Suroso. Dari belakang, ada tiga motor mengejarnya.
Di Jalan Suroso, tampak motor pertama yang membawa senjata tajam menyalip korban sembari berupaya menendang sepeda motor korban.
Pemotor kedua memepet korban hingga membuat sepeda motor korban menabrak pagar dan tembok trotoar.
Sedangkan pemotor ketiga segera ikut tancap gas usai melihat korban terkapar di atas trotoar.
Tampak salah seorang korban berhasil kembali berdiri dan menyelamatkan diri.
Tak lama kemudian, warga dan pengendara sepeda motor yang menyaksikan kejadian tersebut mengerubungi para korban dari aksi gerombolan pemotor bersajam tersebut.
(sud/sud)