Malam di Kampung Cikurutug, Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, berubah mencekam pada Selasa (1/1/2025). Api menjilat rumah seorang wanita berinisial EJ (49), membakar sebagian bangunannya.
Tak hanya membuat gempar warga sekitar kejadian ini juga viral di media sosial. Pelakunya, seorang pria berinisial CM alias IS, diduga melampiaskan rasa sakit hatinya setelah hubungan asmara mereka berakhir.
Ancaman Bakar Rumah
Menurut Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, peristiwa bermula dari ancaman yang diterima EJ sehari sebelum kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilik rumah menerangkan sebelum kebakaran korban EJ mendapat ancaman dari CM. Dia mantan kekasih yang sehari sebelumnya diputuskan oleh EJ," ujarnya.
Ancaman itu dikirimkan melalui pesan aplikasi oleh CM, mantan kekasihnya. Isi pesan dalam bahasa Sunda bernada marah dan mengancam:
"Awas kalau tak dibuka, sekalian dipermalukan. Saya minta waktunya, malam sekarang saya akan datang ke rumah kamu. Saya beli bensin terlanjur karena hidup tak punya siapa-siapa. Terlanjur hidup ditelantarkan karena hidup seumur-umur harus adil. Tunggu sebentar lagi saya tiba, awas kalau tak ada di rumah" tulis pesan berbahasa Sunda yang telah diterjemahkan tersebut.
"Jadi di rumah itu tinggal berdua dengan anaknya karena sebelumnya ada ancaman, rumah ditinggal, jadi kosong malam itu, tinggal di rumah saudaranya," kata Ade.
Merasa terancam, EJ memutuskan meninggalkan rumah bersama anaknya dan menginap di rumah saudara. Rumah yang kosong itu menjadi target pembakaran.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Cireunghas bersama tim Inafis Polres Sukabumi Kota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan memasang garis polisi (police line).
"Setelah itu, korban hari ini langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Cireunghas," timpalnya.
Pihaknya menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih fokus melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran rumah tersebut. Selain itu, terduga pelaku pun masih dalam pengejaran.
"Sore ini juga, korban masih berada di Mapolsek Cireunghas untuk menjalani pemeriksaan. Berdasarkan penyelidikan sementara yang dilakukan Polsek Cireunghas beserta Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, saat ini kami tengah mengejar terduga pelaku pembakaran rumah tersebut," tutupnya.
Saksi Kunci di Warung Kecil
Cecep (45), warga setempat yang juga pemilik warung kecil di kampung itu, menjadi saksi penting. "Awalnya sekitar jam 21.00 WIB orang tersebut datang menggendong tas. Kebetulan saya posisi jualan warung kecil, sempat jajan juga. Saya perhatikan dia dalam keadaan mabuk," kata Cecep (45), warga setempat kepada detikJabar, Jumat (3/1/2025).
Lebih lanjut, antara terduga pelaku dan korban sempat terlibat pertengkaran. Cecep menyebut, korban kemudian meninggalkan rumahnya dan pergi ke rumah saudaranya.
Setelah itu, sekitar pukul 22.00 WIB, istri Cecep mengaku mendapatkan pesan dari korban yang menyatakan bahwa ia mendapatkan pengancaman rumahnya akan dibakar. Sekira jam 22.30 WIB, Cecep mendengar suara percikan api yang ternyata bersumber dari rumah korban, tepat di seberang rumah Cecep.
"Jam 22.30 WIB saya dengar perepet api sudah membakar. Kalau ngebakarnya saya nggak tahu karena jam 22.00 warung sudah tutup," ujarnya.
Melihat kebakaran tersebut, Cecep bergegas membangunkan warga sekitar untuk memadamkan api. "Di depan rumah ada parit kecil, air kebetulan banyak jadi saya minta tolong ke tetangga dengan alat seadanya," sambung Cecep.
Di sisi lain, Cecep juga sempat melihat terduga pelaku namun seketika menghilang dari lokasi kejadian. Menurutnya, terduga pelaku memang kerap datang ke rumah korban.
"Kalau mengenal nggak, cuman saya tahu karena dia sering ke sini. Saat kejadian itu dia jalan kaki bawa tas gendong," katanya.
(sya/yum)