Akhir Cerita Cemong-Caca, Pemalak Pedagang Gorengan di Majalaya

Round-Up

Akhir Cerita Cemong-Caca, Pemalak Pedagang Gorengan di Majalaya

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 01 Jan 2025 10:01 WIB
Dua pemalak tukang gorengan diciduk polisi
Dua pemalak tukang gorengan diciduk polisi. (Foto: Istimewa)
Kabupaten Bandung -

Menjelang pergantian tahun, aksi premanisme kembali meresahkan warga Kecamatan Majalaya. Seorang pedagang gorengan di Pasar Baru Majalaya menjadi sasaran pemalakan oleh dua pelaku, Selasa (31/12) dini hari.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video, salah satu pelaku mengenakan jaket hitam terlihat menenteng golok sambil meminta uang kepada pedagang. Setelah diberi uang sebesar Rp 10 ribu, pelaku justru naik pitam, mempertanyakan keikhlasan pedagang, lalu menebaskan goloknya dan merusak fasilitas jualan milik korban.

Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan insiden ini terjadi pada pukul 00.28 WIB di Pasar Baru Majalaya. Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar kejadiannya jam 00.28 WIB malam tadi. Dua pelaku sudah kita amankan. Inisial pelaku M alias Cemong (23) dan A alias Caca (20)," kata Aep kepada detikJabar, Selasa (31/12).

Aep mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula saat korban tengah berjualan gorengan. Kemudian tiba-tiba langsung didatangi para bang jago sambil membawa golok. "Iya pelaku berdua. Cemong yang bawa golok, Caca yang standby di motor saat melakukan aksinya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Aep, para bang jago tersebut telah memalak sebanyak empat pedagang dan aksi pemalakan yang dilakukan oleh dalam keadaan mabuk. "Jadi pelaku sudah memalak 4 pedagang gorengan. Pedagang itu gorengan itu yang terakhir. Pelaku melakukan aksinya sambil dalam keadaan mabuk. Dalam pengakuannya, pelaku mabuk tuak," jelasnya.

Setelah itu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Majalaya. Kemudian polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengejaran kepada para pelaku.

"Tidak membutuhkan waktu lama, sekitar tadi jam 9an tadi pagi kita bisa amankan pelaku. Pelaku diamankan di daerah Panyadap," ujarnya.

Aep mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas yang ada di Majalaya. Makanya dirinya meminta jika terjadi peristiwa pidana untuk segera melaporkan polisi.

"Kami minta ke masyarakat jangan sungkan dan jangan ragu melaporkan kejadian kepada kami. Insya Allah kami respon dengan cepat. Jika ada yang nekat buat onar di Majalaya kita akan sikat. Itu sesuai dengan perintah pimpinan, tidak ada kata tidak, kami akan kejar. Makanya kita perlu informasi kerjasama dengan masyarakat," pungkasnya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads