Ancaman Mengintai Persib Setelah Jadi Juara Paruh Musim 2024/2025

Ancaman Mengintai Persib Setelah Jadi Juara Paruh Musim 2024/2025

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 31 Des 2024 14:30 WIB
Selebrasi para pemain Persib Bandung.
Selebrasi para pemain Persib Bandung. (Foto: Persib Bandung)
Bandung -

Persib Bandung mengunci titel juara paruh musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Yang mengesankan, Maung Bandung memborong setengah perjalanan dengan torehan tanpa kekalahan.

Meskipun masih menyisakan satu laga tunda kontra Bali United, tapi poin Persib di puncak klasemen dipastikan sudah tidak bisa dikejar di paruh musim. Persib kini mengumpulkan 38 poin, sedangkan pesaing terdekatnya yaitu Persebaya Surabaya di urutan kedua dengan 37 poin.

Dirangkum detikJabar, Selasa (31/12/2024), Persib mengulang catatannya yang pernah ditorehkan pada musim 2007/2008 dan 2018. Di dua edisi itu, Maung Bandung sukses mengamankan titel juara paruh musim di kompetisi sepakbola Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada musim 2007/2008 saat masih dalam edisi Divisi Utama Liga Indonesia, dengan format grup wilayah barat dan timur, Persib mengunci titel setelah mengoleksi 36 poin. Begitu juga saat Liga Indonesia 2018, Persib mengamankan juara paruh musim dengan koleksi 29 poin.

Sayangnya, di dua edisi tersebut, Persib seakan kehabisan bensin. Pada 2007/2008 misalnya, Persib justru gagal melaju ke babak 8 besar setelah hanya finish di peringkat ke-5 dengan koleksi 54 poin.

ADVERTISEMENT

Sama halnya dengan Liga 1 2018, Persib gagal mempertahankan tren meyakinkan setelah hanya bisa finish di peringkat ke-4 dengan koleksi 52 poin. Di musim ini, Persija Jakarta yang akhirnya keluar sebagai juara dengan koleksi 62 poin.

Dua pengalaman menyakitkan itu pun sejatinya harus bisa diantisipasi skuad Marc Klok cs. Sebab jika kehilangan fokus di setiap pertandingan, bukan tidak mungkin perjalanan serupa seolah akan menjadi kutukan untuk Persib di akhir musim mendatang.

"Bagus untuk menjadi juara paruh musim, tapi tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah menjadi juara di bulan Mei (2025) nanti. Jadi memang bagus karena punya keuntungan memimpin dari tim lain, tapi kami juga harus terus melaju dan musim begitu panjang di Indonesia," ucap pelatih Persib Bojan Hodak.

"Secara fisik ini akan sangat melelahkan karena perjalanan dan kami harus terus melaju, seperti yang saya katakan, laga demi laga. Jadi akhir dari semua ini masih sangat jauh," pungkasnya.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads