Kesunyian Kampung Dukuh Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mendadak terkoyak saat Minggu (29/12/2024) pagi. Teriakan panik menggema dari salah satu rumah di perkampungan itu.
Seorang pria bernama Gagan alias GG (59) mengamuk, melampiaskan kemarahan yang diduga dilandasi rasa cemburu. Ia membawa kantong dan botol plastik berisi cairan yang ternyata air keras. Cairan itu ia siramkan kepada istri dan mengenai keluarganya.
"Kejadiannya pagi-pagi, habis pulang kerja dia (GG). Sekitar pukul 07.30 WIB langsung masuk kamar, kamarnya dia kunci dari dalam, mungkin sedang menyiapkan air keras. Posisi ibu saat itu sedang menjemur pakaian," ujar M. Sarif Alfian, anak korban, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarif menjelaskan, pelaku secepat kilat menyiramkan cairan bening itu ke arah Dedeh Kurniasih (46), istrinya. Melihat kejadian itu, anak-anak Dedeh, termasuk Sarif, berusaha melindungi sang ibu.
"Selesai jemur baju, ibu langsung masuk rumah. Saat itu langsung disiram pelaku. Posisi saya lagi di kamar, saya nggak tahu apa-apa. Mau berhentiin, saya dihalangi adik, adik juga kena siraman. Pelaku memang sasarannya ibu, tapi saya dan adik juga ikut kena," tutur Sarif, yang terlihat memakai perban di dagunya dan kakinya.
"Mamah langsung disiram, pelaku pakai botol air keras. Selain saya dan mamah, adik saya juga kena. Tetangga pun ada yang terkena cairan itu," sambungnya.
Kegaduhan itu juga didengar oleh Misbahudin, tetangga korban. Ia bergegas mendatangi lokasi untuk membantu, namun malah terkena cipratan air keras yang menggenang di lantai.
"Saya dengar teriakan minta tolong, saya berlari ke rumahnya. Saya niatnya mau misahin. Pelaku sudah melepas botol air keras, tapi saat saya datang, cairannya di lantai mengenai saya," kata Misbahudin.
![]() |
Ia melihat korban sudah histeris kesakitan, sementara ada empat orang di rumah itu yang terluka akibat air keras. "Saya kaget, tahu-tahu korban sudah histeris. Ada empat orang di rumah yang terkena air keras, termasuk saya sedikit karena ceceran di lantai," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa keluarga Dedeh Kurniasih (46) bersama dua anaknya M. Sarif (18), dan AJS (12). Ketiganya mengalami luka serius akibat disiram air keras oleh suami dan ayah tirinya berinisial GG (59).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa memilukan itu terjadi di Kampung Dukuh Nara, RT 27/RW 05, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (29/12/2024. Kabar itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat.
"Iya, benar ada kejadian itu dan terduga pelaku, yakni suami sah korban sudah kami amankan di Mapolsek Nagrak, Polres Sukabumi, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Asep saat dikonfirmasi.
(sya/yum)