Fakta-fakta Andre Tempuh 'Jalan Pintas' demi Beri Hadiah Mobil ke Istri

Round-up

Fakta-fakta Andre Tempuh 'Jalan Pintas' demi Beri Hadiah Mobil ke Istri

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 26 Des 2024 09:30 WIB
Pembunuh driver taksi online di Karawang ditangkap
Pembunuh driver taksi online di Karawang ditangkap (Foto: Irvan Maulana)
Karawang -

Andre Setiyawan (42) hanya bisa meringkuk saat digiring jajaran Polres Karawang di hadapan para awak media. Gegara ingin memberi hadiah mobil, ia nekat menghabisi sopir taksi online, yang diketahui bernama Agus Hidayat.

1. Niat Pelaku Kuasai Mobil Korban

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12/2024) saat Andre menelpon korban minta diantar pulang ke wilayah Ciampel, Kabupaten Karawang, sebelumnya ia juga merencanakan akan membunuh korban untuk menguasai mobil milik korban.

"Telah terjadi pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan pada Sabtu 21 Desember 2024, dengan modus pelaku diminta untuk mengantar korban," kata Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, dalam sesi rilis di Mapolres Karawang, Selasa (24/12/2024) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre sebelumnya memesan jasa korban melalui aplikasi online pada hari Kamis (20/12/2024) dengan tujuan lokasi yang sama, setelah diantar, besoknya Andre minta antar kembali kepada korban namun tidak memesan melalui aplikasi online.

"Memang sebelumnya pelaku memesan jasa korban melalui aplikasi online pada hari Jumat 20 Desember, kemudian esok harinya, Sabtu 21 Desember, pelaku memesan kembali jasa korban namun dengan niat menguasai kendaraan korban," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

2. Pelaku Sempat Merasa Tak Tega

Saat itu, pada hari Sabtu timbul rencana Andre untuk membunuh korban, namun ia merasa tak tega dan kasihan kepada korban, kemudian Andre meminta korban untuk diantar pulang kembali namun melalui jalur yang berbeda.

"Saat itu pelaku berencana ingin mengambil mobil korban, namun merasa tidak tega dan akhirnya minta diantar pulang kembali kepada korban, saat itu pelaku meminta korban untuk mematikan aplikasi online, dan diskusi kesepakatan harga lalu disepakati lah harga antar beberapa ratus ribu rupiah," ucap Edwar.

3. Petaka gegara Tarif

Saat tiba di lokasi Jalan Irigasi Kalimalang, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, pelaku tidak sepakat dengan harga yang ditawarkan korban sehingga terjadi cekcok antar keduanya.

"Saat itu tidak terjadi kesepakatan harga sehingga pelaku cekcok dengan korban, pelaku emosi, melihat gunting di belakang jok mobil tempat duduk korban. Pelaku kemudian mengambil gunting itu dan menusukkannya ke leher korban," ungkapnya.

Pelaku kemudian membuang jasad korban ke irigasi di samping jalan tersebut, kemudian pelaku kabur membawa kendaraan milik korban ke wilayah Kebumen, Jawa Tengah.

"Berdasarkan pengembangan dan pemeriksaan saki, serta hasil autopsi dan olah tempat kejadian perkara, kita dapati korban identitas korban serta penyebab korban meninggal dunia dan ditemukan di irigasi," ujar dia.

4. Pelaku Terancam Penjara 20 Tahun

Akibat perbuatan tersebut, Andre kini terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara, sedangkan dua orang penadah yang merupakan suami istri terancam hukuman maksimal empat tahun penjara.

"Pelaku AS kami sangkakan dengan pasal 340 jo pasal 338 jo pasal 339 jo pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Sedangkan kedua pelaku penadah kami sangkakan pasal 480, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara," pungkasnya.

5. Hadiah Mobil untuk Istri

Selain ingin mencuri mobil driver taksi online yang disewa nya, Andre juga punya janji ingin memberi hadiah mobil kepada istrinya.

"Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku membunuh korban (driver online) karena telah berjanji akan membelikan mobil untuk hadiah istrinya, namun terkendala masalah uang, sehingga mengambil jalan pintas," kata Edwar kata Edwar saat dihubungi detikJabar, Rabu (25/12/2024).

Dijelaskan Edwar, pelaku terdesak kebutuhan karena istri nya ingin segera memiliki mobil, dengan modal uang arisan yang didapatnya, sang istri menyuruh Andre untuk mencari mobil.

"Jadi istrinya ingin memiliki mobil sendiri, pelaku ini diminta istrinya untuk mencarikan mobil dengan modal uang arisan yang didapatnya, namun karena jumlah uang arisan jauh dari cukup pelaku ini merasa terdesak karena sudah berjanji akan membelikan mobil kepada istrinya," kata dia.

(yum/yum)


Hide Ads