Tiga pelaku pembobol SDN Kertamukti, Blanakan, Kabupaten Subang, ditangkap polisi dari Polsek Blanakan dibantu Resmob Polres Subang. Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda usai mencuri belasan laptop dan infocus sebagai alat pembelajaran di SDN Kertamukti sepekan lalu.
Dalam video amatir yang dilihat detikJabar, petugas menangkap inisial A (23) salah satu pelaku di tempat servis di wilayah Jayamukti, Subang. Saat pelaku menawarkan laptop hasil curiannya itu, warga yang merasa curiga langsung lapor polisi.
Alhasil, tidak berselang lama, polisi meringkus pelaku tersebut dan menggeledah kediamannya. Belasan laptop pun ditemukan dan sejumlah barang hasil curian sudah dijual pelaku di wilayah Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah penangkapannya atas bantuan masyarakat menginformasikan terkait pencurian di SD kertamukti, kejadiannya hari minggu. Jadi warga melaporkan ada yang menjual laptop tapi warga curiga. Kemudian warga lapor ke polisi," ujar Kapolsek Blanakan Ipda Andri Sugiarto, Minggu (15/12/2024).
Andri menjelaskan, pengungkapan ini dilakukan oleh jajarannya atas bantuan masyarakat yang merasa curiga gerak gerik pelaku saat menawarkan barang elektronik. Warga terus mencoba menggali informasi perihal asal-usul barang sembari melaporkan ke polisi.
Dalam pengungkapannya, semua barang curian berhasil di amankan, namun satu unit laptop sudah berhasil dijual pelaku ke wilayah Karawang. Sementara pelaku mencoba menawarkan barang ini ke sejumlah tempat servis ataupun ke warga secara personal.
"Pengungkapan sekitar enam hari. Alhamdulillah untuk barang yang di curi udah ditemukan semuanya, jadi para pelaku menjual barang curian secara terpisah, di sembarang tempat. Kemudian (diamankan juga) dua buah golok dan sepeda motor," katanya.
Sementara itu, Andri mengingatkan kepada seluruh sekolah agar meningkatkan keamanan serta memang CCTV. Tujuannya untuk meminimalisir terjadi hal serupa.
"Kami amankan ada tiga pelaku satu di bawah umur, semuanya warga Subang. Motifnya masih kami dalami. Himbauan untuk para kepala sekolah untuk menjaga keamanan setiap sekolah dan masang CCTV," pungkasnya.
Sementara Edi Sucipto, salah satu guru di SDN Kertamukti mengapresiasi keberhasilan pihak kepolisian yang mengungkapkan kasus pencurian di sekolahnya. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan petugas.
"Kami pihak sekolah senang dan bangga kasus ini bisa terungkap. Polisi sigap gesit kasus ini bisa terungkap, barang bukti utuh semuanya. Sekali lagi kami sampaikan terimakasih," ucapnya.
(orb/orb)