.webp)
Aksi kekerasan kawanan geng motor terhadap warga kembali terjadi di Kota Tasikmalaya. Seorang pengendara mengalami luka robek di bagian kepala akibat dihantam batu oleh kawanan geng motor.
Insiden itu dialami korban Fahmi Muhammad Azis (29) saat melintas di Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Kersanegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/12) pukul 01.00 WIB.
Aksi brutal geng motor ini terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV terlihat beberapa pengendara sepeda motor berboncengan menganiaya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu korban Fahmi hendak pulang ke daerah Kampung Siluman Kecamatan Cibeureum. Saat itu dia berboncengan dengan Azwan (20) temannya.
Tanpa alasan yang jelas, dia langsung dipepet salah satu sepeda motor pelaku, kemudian korban dipukul dengan batu tepat mengenai kepala bagian belakang korban.
"Nah pas di TKP motor suami saya langsung dipepet oleh pelaku. Awalnya dilempar pakai botol 2 tapi nggak kena. Langsung pakai batu dan kena ke kepala belakang," kata Elisa, istri korban, Senin (9/12/2024).
Sebelum kabur meninggalkan korban, para pelaku sempat mengatakan dirinya adalah geng motor.
"Sebelum kabur pelakunya bilang, 'aing geng motor', nggak tahu apa maksudnya ngomong gitu," kata Elisa.
Sesaat pelaku kabur, korban tak tinggal diam. Dia langsung menghubungi temannya yang sedang nongkrong di warung kue surabi di Kampung Siluman.
Teman korban langsung melakukan pengadangan, namun para pelaku berhasil kabur. Hanya saja satu sepeda motor diduga milik pelaku berhasil dihentikan.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra membenarkan adanya kejadian itu. Herman mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Iya benar kami mendapatkan laporan satu orang pemotor dipukul batu oleh sekelompok pemotor lain saat akan pulang ke rumahnya," kata Herman.
Dia mengatakan korban sempat memberitahukan kepada temannya untuk menyetop kendaraan para pelaku sehingga dapat diamankan satu unit sepeda motor jenis Honda Sonic warna hitam.
"Satu unit motor diamankan, diduga kendaraan pelaku yang memukul dengan batu, sedangkan para pelaku melarikan diri," kata Herman.
Herman mengatakan korban mengalami luka robek di kepala sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
"Korban luka robek di kepala belakang, dapat satu jahitan," kata Herman.
Herman mengatakan upaya penyelidikan sedang dilakukan, termasuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Sedang diselidiki, sesaat setelah kejadian anggota sudah turun ke TKP," kata Herman.
(dir/dir)
