.webp)
Pemerintah Kota Cimahi merespons soal adanya penggeledahan kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Cimahi oleh Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi.
Kantor yang ada di lingkungan Kompleks Pemerintahan Kota Cimahi itu digeledah tim Kejaksaan Negeri Kota Cimahi pada Jumat (15/11/2024) malam. Sejumlah barang dan dokumen dibawa dari kantor tersebut.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan tersebut kepada pihak yang berwenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aparat hukum ini tentu punya keprofesionalan dalam menyelidiki hal tersebut. Kami mengikuti prosesnya saja," kata Dicky saat ditemui, Rabu (20/11/2024).
Dicky menyebut, sebagai Pj Wali Kota Cimahi yang sedang menjabat, ia merasa prihatin atas kejadian yang diduga berkaitan dengan salah satu anak buahnya tersebut.
"Sebagai Pj Wali Kota Cimahi, tentu saya prihatin atas kejadian ini. Kalau ada indikasi seperti ini ya maka sebaiknya kita jalani saja prosesnya dan kita jalani, akan kooperatif," kata Dicky.
Pihaknya memastikan akan memberi bantuan pendampingan hukum bagi pihak terkait dari Pemkot Cimahi yang terjerat dengan kasus berujung penggeledahan tersebut.
"Dan yang jelas tentunya memberi bantuan hukum, bagaimanapun staf kami harus diberi bantuan hukum. Bagaimanapun azas praduga tak bersalah harus dikedepankan, jadi itu bagian yang kami lakukan. Langkah dari kami sudah memanggil yang bersangkutan juga," ujar Dicky.
Dicky mengingatkan pada anak buahnya di Pemerintahan Kota Cimahi supaya bisa menjaga integritas, lantaran berperan sebagai pelayan masyarakat.
"Karena integritas yang selalu digaungkan harusnya dilaksanakan semua pihak. Bukan cuma sekadar diucapkan saja," kata Dicky.
(dir/dir)
