Lika-liku Hidup Syakir Sulaiman: Pesepakbola hingga Bandar Obat-obatan

Jabar Sepekan

Lika-liku Hidup Syakir Sulaiman: Pesepakbola hingga Bandar Obat-obatan

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 10 Nov 2024 19:00 WIB
Syakir Sulaeman, eks Timnas U-23 ditangkap polisi
Syakir Sulaiman. Foto: Istimewa
Bandung -

Kabar mengejutkan datang dari sosok Syakir Sulaiman. Sempat digadang-gadang menjadi pesepakbola menjanjikan di masa mendatang, dia malah diciduk polisi akibat menjadi bandar obat-obatan terlarang.

Syakir Sulaiman ditangkap pada 30 September 2024 di rumahnya di wilayah Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Dari hasil penggeledahan, polisi menyita 2.700 butir pil Tramadol dan Eximer siap edar.

Padahal jika berkaca ke belakang, Syakir Sulaiman sempat menyandang pemain muda terbaik pada ISL 2013. Torehan itu dia catatkan saat bermain bersama Persiba Balikpapan dari 28 penampilan dengan 9 sumbangan gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ayal, torehan yang dia bukukkan membuat Syakir Sulaiman dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Dia saat itu menjadi tumpuan di lini depan, bersama pemain sekaliber Kurnia Meiga, Andritany, hingga Oktavius Maniani.

Setelah musim mengesankan di Persiba Balikpapan, Syakir Sulaiman memilih petualangan barunya dengan bergabung ke Sriwijaya FC pada 2014. Dua musim bertahan, Syakir Sulaiman lalu direkrut Bali United pada 2016.

ADVERTISEMENT

Namun sayangnya, cedera berkepanjangan yang dialami Syakir Sulaiman membuat performanya mengalami penurunan. Bahkan setelah cederanya membaik, dia gagal menunjukkan penampilan impressif seperti saat menjalani debut sebagai pemain muda terbaik.

Di Bali United, Syakir bertahan hingga 2017. Setelah itu, nama Syakir Sulaiman perlahan mulai menghilang dan tak lagi dielu-elukan sebagai pemain muda menjanjikan di masa mendatang. Belakangan, Syakir merapat ke klub kampung halamannya, Aceh United.

Tapi lagi-lagi, cedera berkepanjangan membuat Syakir Sulaiman tak bisa berbuat banyak di atas lapangan. Karena tak kunjung membaik, dua tahun lalu Syakir memutuskan pulang ke kampung halaman istrinya di Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Ternyata selama di Cianjur, polisi mengendus aktivitas mencurigakan dari Syakir Sulaiman. Setelah diintai, kecurigaan polisi membawa fakta mengejutkan bahwa Syakir Sulaiman sudah menjadi bandar obat-obatan terlarang.

"Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut terungkap jika SS ini benar mengedarkan obat-obatan jenis tramadol dan heximer," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Rabu (6/11/2024).

Syakir rupanya sudah dua tahun menjalankan bisnis peredaran obat-obatan terlarang itu. Cedera berkepanjangan ditengarai menjadi penyebab Syakir Sulaiman terpaksa berkecimpung di dunia hitam narkoba.

"Dia menikah dengan orang Cianjur. Dua tahun terakhir dia menjadi pengedar, bahkan kategorinya pemasok untuk para pengedar obat-obatan terlarang di Cianjur," katanya.

"Jadi yang bersangkutan cedera kaki, sehingga pulang ke Cianjur ke kampung halaman istrinya. Karena tidak ada penghasilan setelah tak lagi main sepakbola, jadi tersangka mengedarkan obat terlarang," tambahnya.

Selama menjadi bandar, penghasilan Syakir dari barang haram tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah. Setelah Syakir diciduk, polisi masih memburu bandar lebih besar yang diduga menjadi pemasok barang tersebut kepadanya.

"Untuk bandar besarnya sedang kita selidiki. Termasuk apakah hanya menjual di Cianjur ada ke luar daerah juga," pungkasnya.

Polisi menjerat Syakir Sulaiman dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara atau denda Rp 5 miliar.

Lihat Video: Penampakan Eks Pemain Timnas U-23 Ditangkap Seusai Edarkan Obat 'Haram'

[Gambas:Video 20detik]



(ral/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads