Belasan pelajar SMA diamankan polisi usai terlibat aksi tawuran dengan kelompok pelajar lain di Jalan Raya Bandung-Purwakarta, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Aksi tawuran itu terungkap berdasarkan laporan dari masyarakat. Polisi yang menerima informasi langsung menuju ke lokasi kejadian pada Jumat (8/11/2024) sore.
"Kami amankan 13 pelajar SMA serta 2 anak putus sekolah yang janjian mau tawuran di wilayah Cikalongwetan," kata Kapolsek Cikalongwetan, AKP Undi Kurnia saat dikonfirmasi, Sabtu (9/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tawuran itu direncanakan bakal disiarkan langsung secara live di akun media sosial salah satu pelajar tersebut. Mereka juga memanfaatkan media sosial untuk mencari lawan.
"Jadi mereka ini janjian menyiarkan aksi tawuran itu di media sosial. Sekaligus mencari lawan di situ, memang tujuannya mencari eksistensi," kata Undi.
Undi mengatakan saat diamankan para pelajar itu sudah membawa senjata tajam yang bakal digunakan saat tawuran. Hal tersebut tentu sangat membahayakan karena bakal menimbulkan korban
"Kita amankan golok, celurit, dan tongkat pemukul. Memang sudah jelas niat mereka untuk tawuran karena membekal alat-alat berbahaya itu," kata Undi.
Pihaknya kemudian menghubungi orangtua para pelajar tersebut. Sebelumnya mereka dibina dan didata terlebih dahulu supaya tidak mengulangi perbuatan serupa.
"Kita sudah bina mereka, kita panggil juga orangtua dan pihak sekolah. Mereka kita minta mendatangani pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa," kata Undi.
(yum/yum)