Pemotor Bawa Pisau Tergeletak di Jalanan Tasik, Polisi Turun Tangan

Pemotor Bawa Pisau Tergeletak di Jalanan Tasik, Polisi Turun Tangan

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 05 Nov 2024 16:20 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP pemotor terkapar di Tasikmalaya
Polisi saat melakukan olah TKP pemotor terkapar di Tasikmalaya (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Padasuka Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Selasa (5/11/2024) dini hari. Namun ada yang mencuri perhatian dari kecelakaan itu, yakni pengendara sepeda motor matic itu ditemukan membawa pisau.

Dia juga sempat membuat warga sekitar TKP berhamburan keluar rumah karena pengendara itu berteriak-teriak sambil menghunus pisau.

Belakangan diketahui pengendara itu bernama FFR (23) warga Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang. Saat kejadian dia membonceng FPS (20) warga Nagarawangi Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gugun (40) warga setempat, insiden itu terjadi selepas tengah malam. Dia mengaku tak tahu persis duduk perkaranya, namun yang jelas pengendara itu terlihat ugal-ugalan di jalan perkampungan itu.

"Jadi si motor Mio ini datang dari arah timur, sambil kebut-kebutan. Di sana ada warga yang sedang ronda, dia berteriak-teriak sambil mengacungkan pisau, bawa motornya zigzag terus geber knalpot," kata Gugun.

ADVERTISEMENT

Saat sampai di depan rumah Gugun, motor melindas polisi tidur sehingga oleng ke kanan. Setelah itu motor menabrak tembok masjid lalu menghantam pilar rumah warga.

"Di depan rumah saya ada polisi tidur, dia melindas itu terus oleng, jatuh nabrak pembatas jalan depan masjid," kata Gugun.

Menurut dia, pengendara sepeda motor langsung terkapar bersimbah darah. Sementara yang dibonceng berusaha kabur.

"Yang bawa motor langsung terkapar di jalan, yang satu lagi kabur. Terus dikejar warga dan diamankan dibantu oleh Satpam komplek perumahan," kata Gugun.

Ketua RT setempat, Emis Wardiman membenarkan adanya kejadian itu. "Saya diberitahu oleh anak-anak ada yang kecelakaan," kata Emis.

Saat tiba di lokasi kejadian dia mengaku menyaksikan korban terkapar bersimbah darah. Di sampingnya tergeletak pisau. "Pisau ada di sampingnya, jenis pisau belati. Kalau yang seorang lagi sudah diamankan oleh warga," kata Emis.

Dia mengaku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, karena saat ditanya kedua pemuda itu dalam keadaan mabuk. "Ditanya nggak nyambung, berubah-ubah. Soalnya dua-duanya mabuk," kata Emis.

Emis akhirnya meminta bantuan ambulan untuk membawa korban luka ke rumah sakit, sekaligus lapor polisi untuk mengamankan seorang temannya.

"Mungkin kecelakaan tunggal, setahu saya warga sini tidak melakukan apa-apa, tidak ada yang menganiaya, pas kejadian juga sudah saya wanti-wanti anak-anak agar jangan main hakim sendiri," kata Emis.

Rekaman video insiden ini juga sempat meramaikan lini masa media sosial warga Tasikmalaya. Video menampilkan seorang pengendara sepeda motor telungkup bersimbah darah. Terlihat juga petugas medis sedang melakukan upaya evakuasi.

Di sisi lain aparat Satreskrim Polres Tasikmalaya langsung melakukan olah TKP. Tim Inafis terlihat berusaha merunut kejadian itu secara detail.

Proses olah TKP dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Herman Saputra. Namun demikian Herman belum bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah ini peristiwa kecelakaan tunggal atau ada unsur lain.

"Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan, sedang mencari bukti dan memeriksa saksi-saksi. Jadi belum bisa menyimpulkan apakah kecelakaan atau ada tindak pidana dalam kejadian ini," kata Herman.

Kondisi FFR sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Sementara itu salah seorang anggota reserse mengatakan menemukan adanya tembakau yang dibungkus plastik klip.

"Kedua orang ini diduga mabuk berat, kami menemukan tembakau yang mencurigakan. Akan dicek dulu apakah narkoba atau bukan. Kemudian soal pisau juga memang ada ditemukan," katanya.




(dir/dir)


Hide Ads