4 Fakta Duel Pelajar Garut di Tengah Sawah

Round Up

4 Fakta Duel Pelajar Garut di Tengah Sawah

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 25 Okt 2024 09:30 WIB
Potongan video duel anak SMP di Garut
Potongan video duel anak SMP di Garut (Foto: istimewa)
Garut -

Duel antar pelajar kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini, dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Garut terlibat perkelahian. Kedua pelajar berasal dari sekolah yang sama, kejadian ini menjadi perbincangan hangat warga Garut, usai videonya tersebar di jagat maya.

Berikut 4 fakta dalam kejadian ini:

Viral di Media Sosial

Aksi perkelahian dua pelajar SMP ini, terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 33 detik. Dari video yang diterima detikJabar, video tersebut menampilkan dua bocah lelaki yang tengah berkelahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya terlihat mengenakan pakaian kaus olahraga sekolah, dengan celana panjang berwarna biru. Sejak awal video direkam, keduanya saling baku hantam. Dua remaja ini saling pukul hingga saling tendang.

Di akhir video, kedua remaja tersungkur ke tanah. Mereka duel di sawah, namun sejumlah pelajar lain yang ada di lokasi, ikut memukuli salah seorang remaja yang terlibat duel.

ADVERTISEMENT

Mereka kemudian dipisahkan oleh rekan-rekan lainnya, hingga akhirnya aksi perkelahian tersebut berakhir.

Terjadi di Lingkungan Sekolah

Aksi perkelahian antara dua pelajar SMP di Garut ini berlangsung di tengah sawah dan disaksikan oleh puluhan pelajar lainnya yang berderet di pematang sawah.

Usut punya usut, kejadian tersebut berlangsung di kawasan Kecamatan Leuwigoong, Garut. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Leuwigoong, Ipda Asep Juarna.

"Kejadiannya hari Rabu, (16/10) di belakang sekolah," kata Asep.

Berakhir Musyawarah

Asep mengatakan, perkelahian tersebut diduga terjadi karena adanya perselisihan di antara dua remaja yang berseteru. Setelah kejadian itu, pihak Polsek Leuwigoong langsung turun tangan dan menyelesaikan perkaranya.

"Saat ini sudah diselesaikan oleh pihak sekolah, dipandu oleh kami. Kaitan dua pelajar tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

2 Pelajar Disanksi Sekolah

Kedua pelajar itu, diketahui merupakan siswa dari salah satu SMP negeri yang ada di wilayah Kecamatan Leuwigoong. Menurut Asep, para pelajar sudah mendapatkan sanksi dari pihak sekolah.

"Pihak sekolah juga sudah memberikan teguran kepada keduanya. Orang tua juga dihadirkan," pungkas Asep.




(wip/dir)


Hide Ads