Polisi meringkus anggota geng motor yang begal pemuda di Bandung. Dua orang pelaku ditangkap dan satu lainnya masih buron.
Kedua orang yang ditangkap yakni SAS (19) dan FG (19). Sementara pelaku yang masih buron berinisial R. Ketiganya melakukan aksi begal terhadap pemuda Bandung di Jalan BKR (sebelumnya ditulis Jalan Laswi) pada 28 September 2024 lalu.
"Untuk tersangka SAS kita tangkap dan diamankan di rumahnya di daerah Kacapiring. SAS melakukan pemukulan dengan tangan kosong dan juga botol dan juga FG kita lakukan di rumahnya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pelaku dihadirkan dalam konferensi pers tersebut beserta barang bukti berupa kemeja, sepatu, helm hingga dua sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku.
Dalam kejadian ini, korban bernama M Fahmi alami luka di muka, badan, kaki hingga tangannya. Selain itu, ponsel korban juga hilang.
"Kerugian yang dialami oleh korban yaitu luka-luka di bagian muka, badan, kaki, dan tangan. Korban juga menderita kerugian material Rp 1,5 juta yaitu handphone-nya hilang," tambah Budi.
Polisi saat ini masih memburu satu pelaku lainnya berinisial R. Pihaknya mengultimatum agar R segera menyerahkan diri ke Polsek Regol.
"Nah yang DPO ini adalah yang (memukul) menggunakan stik bisbol. Maka dari itu, bagi pelaku yang masih DPO, saya harapkan menyerahkan diri ke polsek terdekat atau komunitas terdekat, karena kami akan cari terus," tegas Budi.
Dalam kasus ini, ketiga tersangka terancam hukuman penjara selama lima tahun. "Tersangka disangkakan dengan Pasal 170 dengan acaman kurungan minimal 5 tahun penjara," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pemuda di Kota Bandung diduga menjadi korban begal sekelompok geng motor. Akibat tindakan sadis itu, korban harus dirawat di rumah sakit.
Kabar insiden berdarah itu viral di media sosial. Sebagaimana dilihat detikJabar pada Senin (30/9/2024), salah satu akun Instagram membagikan video kondisi korban tengah dirawat di rumah sakit.
Korban mengalami luka dibagian wajah, mata sebelah kiri dan mulut. Luka yang dialami korban diduga karena dihantam menggunakan botol, selain itu tubuh korban juga terseret di jalan raya.
Tak hanya dianiaya hingga babak belur, korban juga dirampok di mana telepon genggam milik korban dibawa oleh para pelaku. Beruntung, motor milik korban tidak diambil oleh para pelaku. Informasi dihimpun, insiden tersebut terjadi di perempatan Laswi, Kota Bandung pada Sabtu (28/9) dini hari.
(wip/dir)