Aksi Bengal Berandalan Bermotor Bikin Pemuda Bandung Dirawat di RS

Round-Up

Aksi Bengal Berandalan Bermotor Bikin Pemuda Bandung Dirawat di RS

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 01 Okt 2024 08:30 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
Ilustrasi geng motor. (Foto: iStock)
Bandung -

Kota Bandung masih jadi memiliki tempat bagi gerombolan bermotor. Hal itu terbukti dari kasus yang tengah viral di media sosial belakangan ini.

Seorang pemuda jadi korban begal oleh gerombolan bermotor. Sang korban bahkan terluka hingga mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sebagaimana dilihat detikJabar pada Senin (30/9/2024), salah satu akun Instagram membagikan video kondisi korban tengah dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mengalami luka pada bagian wajah, mata sebelah kiri, dan mulut. Luka yang dialami korban diduga karena dihantam menggunakan botol. Selain itu tubuh korban juga terseret di jalan raya.

Tak hanya dianiaya hingga babak belur, korban dirampok. Telepon genggam milik korban dibawa para pelaku. Namun, motor milik korban tidak diambil para pelaku.

ADVERTISEMENT

Informasi dihimpun, insiden tersebut terjadi di perempatan Laswi, Kota Bandung pada Sabtu (28/9) dini hari. Kapolretabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kejadian ini sudah ditangani dan anggotanya masih melakukan penyelidikan di lapangan.

"Kapolsek sudah menjenguk korban untuk mengetahui kodisinya," kata Budi kepada wartawan.

Budi menyebut, jika pihaknya sudah membuat tim untuk melakukan pengungkapan kasus ini. Tim gabungan ini terdiri dari Anggota Unit Reskrim Polsek Batununggal dan Satreskrim Polrestabes Bnadung.

"Kita sudah bentuk tim untuk ungkap kasus tersebut," jelasnya.

Kejadian sebelum dianiaya. Simak di halaman selanjutnya.

Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi mengatakan hingga kini tim masih melakukan penelusuran di lapangan untuk mengungkap kasus tersebut. Tim dipimpin Kanit Reskrim Polsek Regol.

Sementara dari pemeriksaan terhadap saksi, pada dini hari itu korban dan temannya baru pulang dari Lembang dengan kondisi motor mogok dan distut (didorong menggunakan kaki) oleh temannya.

Sebelum dianiaya oleh para pelaku, korban berpapasan dengan sekelompok geng motor itu di Jalan LRE Marthadinata (Riau) dan mendapatkan umpatan serta kata-kata kasar.

Pada saat itu korban tidak terpancing dan melanjutkan perjalananya ke arah Jalan Laswi. Tidak mendapatkan tanggapan dari korban, sekelompok geng motor itu berputar balik mengejar korban.

Korban juga ditinggalkan oleh temannya karena temannya sama-sama ketakutan. Akan tetapi, korban tidak bisa kabur karena motornya mogok.

"Korban terjatuh, lalu dikeroyok. HP korban dibawa pelaku, sementara motor korban berhasil diamankan warga," kata Heri saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (30/9/2024).



Hide Ads