Bacok Warga Pakai Pedang Saat Mabuk, Remaja Subang Diciduk Polisi

Bacok Warga Pakai Pedang Saat Mabuk, Remaja Subang Diciduk Polisi

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 25 Sep 2024 12:59 WIB
Polisi menyita barang bukti pelaku pembacokan brutal di Subang
Polisi menyita barang bukti pelaku pembacokan brutal di Subang (Foto: Istimewa)
Subang -

Remaja berinisial RMFA (18) diciduk polisi. Warga Subang tersebut melakukan aksi brutal membacok warga menggunakan pedang.

Aksi brutal remaja tersebut dilakukan di Jalan Ranggawulung atau gerbang 'Selamat Datang Subang' pada Kamis (19/9) dini hari yang lalu. Saat itu, pelaku yang dalam kondisi mabuk terlibat cekcok dengan warga berinisial FF (23).

"Sehingga pelaku akhirnya memepet korban dan berhenti, terus membacok korban menggunakan pedang ke kening dan tangan," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentan kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ariek menuturkan korban dan pelaku tidak saling mengenal. Menurut Ariek, insiden tersebut terjadi spontan lantaran pelaku tak terima dengan ucapan kasar yang dilontarkan oleh korban.

"Akibat sabetan pedang, FF menderita luka sobek di tangan dan kening," katanya.

ADVERTISEMENT

Usai melakukan aksi brutalnya itu, pelaku kabur ke arah Jawa Tengah. Keberadaan pelaku akhirnya terdeteksi oleh polisi.

Jajaran Satreskrim Polres Subang yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Gilang Indra Friyana pun meringkus pelaku yang sedang bersembunyi di sebuah hotel di Jawa Tengah.

Selain meringkus pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pedang, kemeja warna hitam, celana pendek cokelat, dan motor Honda Genio merah.

Akibat perbuatannya, pelaku yang merupakan residivis dengan kasus yang sama kini mendekam di sel tahanan Mapolres Subang dan terancam hukuman penjara 5 tahun.

Dalam kesempatan ini, Ariek mengimbau masyarakat untuk tidak keluar malam. Hal ini guna mencegah terjadinya tindak pidana.

"Sangat berisiko terjadinya tindak kriminal. Untuk itu warga harus selalu waspada demi terhindar dari kejahatan kriminal jalanan," pungkasnya.

(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads