Rumah Erwin di Tasikmalaya Dilempari Pakai Botol Miras

Rumah Erwin di Tasikmalaya Dilempari Pakai Botol Miras

Faizal Amiruddin - detikJabar
Minggu, 22 Sep 2024 14:55 WIB
Rumah Erwin Effendi yang dilempari botol miras diduga oleh geng motor.
Rumah Erwin Effendi yang dilempari botol miras diduga oleh geng motor. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Aksi brutal diduga dilakukan kawanan geng motor kembali terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya. Rumah milik Erwin Effendi (40) di Kampung Bojong, Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, rusak setelah dilempari botol minuman keras (miras) pada Minggu (22/9/2024) pukul 04.30 WIB.

Reza Muhammad Muttaqin (22), anak Erwin, mengatakan kejadian itu berawal dari niat dua orang temannya yang hendak numpang menginap di rumah tersebut. Tak lama sejak kedatangan dua temannya itu, dari arah Singaparna datang rombongan sepeda motor.

Rombongan yang diduga geng motor itu langsung bertingkah ugal-ugalan. Mereka mengumbar stik baseball. Setelah itu mereka melempar beberapa botol minuman keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kronologinya, teman saya dua orang pulang kerja mau nginep, istirahat di rumah, terus dari arah Singaparna datang geng motor," kata Reza.

"Motor teman sudah masuk ke rumah, mereka langsung melempar botol-botol miras," sambung Reza.

ADVERTISEMENT
Rumah Erwin Effendi yang dilempari botol miras diduga oleh geng motor.Rumah Erwin Effendi yang dilempari botol miras diduga oleh geng motor. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)

Lemparan tak kurang dari tujuh botol miras itu menyebabkan kerusakan di bagian kaca jendela hingga genteng rumah. Usai beraksi para pelaku langsung kabur ke arah Kota Tasikmalaya.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Jajat Jatnika membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan sedang melakukan penyelidikan.

"Sekitar jam 04.30 WIB, di rumah korban atas nama Erwin Efendi telah terjadi perusakan oleh oknum pengendara sepeda motor. Rumah korban dilempar beberapa botol minuman keras," ujarJajat.

Saat melakukan pemeriksaan, polisi menemukan banyak pecahan botol dan kaca jendela rumah korban. Polisi juga sudah meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Mengenai motif aksi perusakan ini masih diselidiki, kami masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi di sekitar rumah korban," pungkas Jajat.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads