Seorang pemilik warung kopi (warkop), Musyafa Akbar Faisal (35) ditembak orang tak dikenal (OTK) di bagian punggung sebelah kanan. Aldi (25) juru parkir setempat memberikan kesaksian saat peristiwa menegangkan itu terjadi.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/9) kemarin sekira jam 21.30 WIB tepat di depan Warung Kopi Veteran, Jalan Veteran nomor 27, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
"Posisi lagi jaga parkir, lagi ngobrol sama teman, korban ke bawah nyamperin terduga pelaku, biasa ngobrol di dalam (mobil) sekitaran setengah jam, terjadi ledakan terus korban lari ke atas," kata Aldi kepada detikJabar di lokasi, Rabu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dor! Pemilik Warkop di Sukabumi Ditembak OTK |
Dia mengatakan, aksi penembakan itu terjadi di dalam mobil Sedan Mercy yang dikendarai terduga pelaku. Saat itu, Aldi melihat korban dengan terduga pelaku ngobrol dan tak terlihat terlibat masalah.
"Ngobrol biasa nggak ada kaya masalah apa-apa, tiba-tiba terdengar ledakan, korban sempat ke atas dulu nyamperin kakaknya," ujarnya.
Darah akibat tembakan itu menembus ke sweater korban. Korban mendapatkan luka di bagian punggung kanan.
"Nggak kelihatan (senjatanya) yang liat senjata senapan mah kakaknya, soalnya si terduga pelaku itu dia ngejar ke atas. Pelaku sempat nanyain korban dibawa kemana," kata dia.
Aldi menyebut, antara korban dan pelaku saling mengenal. Bahkan, kata dia, terduga pelaku sering nongkrong di warung kopi milik korban.
"Pelaku korban saling kenal, sering nongkrong di atas ke sini. Korban dibawa (ke rumah sakit) sama kakaknya, pelaku sempat diam dulu di sini sekitar lima menit, jadi korban dibawa ke rumah sakit dulu baru pelaku keluar. Saya kenal sih nggak cuman tahu aja," ungkapnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan, kasus tersebut sudah dalam penyelidikan kepolisian. Bagus menyebut, pelaku sudah berhasil diidentifikasi.
"Identitas pelaku, nama sudah di kantongi berdasarkan keterangan saksi-saksi dan CCTV. Dugaan sementara pelaku oknum pengacara. Sedangkan untuk korban masih belum dapat dimintai keterangan," kata Bagus.
(yum/yum)