.webp)
Beredar informasi seorang gadis di Kabupaten Garut dinarasikan menjadi korban begal. Polisi turun tangan dan saat ini sedang menyelidiki kasusnya.
Informasi mengenai perempuan yang dinarasikan korban begal ini menggegerkan warga Garut sejak Sabtu, (31/8) malam kemarin. Informasinya jadi perbincangan, setelah tersebar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Dilihat detikJabar Minggu, (1/9) pagi, dalam pesan berantai tersebut dijelaskan seorang wanita yang dalam fotonya terlihat menggunakan kemeja warna merah khas karyawan toko swalayan dinarasikan menjadi korban begal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadiannya berlangsung pada Sabtu dini hari kemarin di kawasan Jalan Sawah Lega, Kabupaten Garut, dekat dengan salah satu kafe yang ada di kawasan tersebut. Dalam pesan berantai disebutkan, jika saat kejadian, perempuan berinisial NN ini menunggangi sepeda motor sepulang kerja dan hendak menuju rumah.
"Pelaku menjatuhkan korban dan korban sempat dianiaya sebelum kendaraannya diambil," katanya.
Sepeda motor jenis Honda Scoopy milik korban langsung diembat dua pelaku yang berboncengan sebelumnya. Dinarasikan juga, jika sebelum dirampok, korban sempat disiksa pelaku terlebih dahulu.
Beberapa waktu berselang setelah kejadian, orang tua korban sempat menelepon sang gadis, karena dia belum kunjung tiba di rumah. Tapi, telepon tersebut diangkat orang lain yang rupanya menolong korban.
Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo membenarkan kejadian tersebut. Menurut Adi, wanita tersebut diduga kuat menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Tak lama setelah kejadian berlangsung, kata Adi, personel Sat Reskrim Polres Garut langsung turun tangan dan melakukan penyelidikan.
"Ini Curas (Pencurian dengan Kekerasan). Menurut keterangan korban, korban lagi pulang kerja naik motor ditendang sama pelaku. Jatuh, kemudian motornya dibawa kabur," ucap Adi kepada detikJabar, Minggu pagi.
Saat ini, ujar Adi, pelaku sedang dikejar oleh polisi. "Pelaku masih dalam penyelidikan Polres Garut," katanya.
