2 Pelajar Pembacok Brutal Siswa SMP Sukabumi Ditangkap

2 Pelajar Pembacok Brutal Siswa SMP Sukabumi Ditangkap

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 29 Agu 2024 09:16 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi (Foto: detik)
Kabupaten Sukabumi -

Seorang siswa kelas 3 SMP Negeri berinisial GP (15) tewas bersimbah darah usai menjadi korban penganiayaan. Ia dibacok pelajar lain saat dalam perjalanan pulang sekolah.

Diketahui, penganiayaan itu terjadi di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang berjalan kaki bersama teman-temannya.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan, antara pelaku dan korban tidak dalam satu sekolah. Dia menduga ada kesalahpahaman antar siswa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situ lah terjadi kesalahpahaman dan dilakukan pengejaran. Pada saat si korban jatuh, di situlah dibacok oleh pelaku," kata Samian saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (29/8/2024).

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kiri hingga meninggal dunia. "Pada akhirnya meninggal dunia dengan luka bacok di punggung sebelah kiri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

2 Pelaku Ditangkap

Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rahman menambahkan, pihaknya sudah mengamankan dua orang pelaku yang terlibat dalam kasus pembacokan tersebut. Keduanya disebut masih berstatus sebagai pelajar.

"Alhamdulillah dua orang pelaku pembacokan kurang dari delapan jam setelah kejadian dapat kami amankan. Keduanya masih berstatus pelajar," kata Aah.

Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi. Dia menegaskan, polisi akan melakukan proses hukum terhadap terduga pelaku sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Pihaknya berkomitmen akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dan mengimbau masyarakat agar turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan kejahatan.

Sebelumnya diberitakan, GP, siswa asal Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi tewas dengan cara yang tragis. Ia dibacok kawanan pelajar saat berjalan kaki pulang sekolah. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

"Walaupun korban sudah lari dan jatuh, korban masih dikejar oleh pelaku sampai terkapar berdarah-darah. Dari pihak klinik bilang nggak sanggup untuk menangani korban, kemudian pihak keluarga membawa korban ke RS Bhakti Medicare Cicurug dan akhirnya korban nggak ketolong meninggal dunia," kata Riki selaku paman korban.

(iqk/iqk)


Hide Ads