Viral Aksi Geng Motor Bersajam Corbek Resahkan Warga Sukabumi

Viral Aksi Geng Motor Bersajam Corbek Resahkan Warga Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 22 Agu 2024 14:18 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Foto: Ilustrasi geng motr. (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Sukabumi -

Aksi terduga geng motor bersenjata tajam viral di media sosial. Video itu menunjukkan peristiwa kekerasan yang meresahkan warga setempat.

Informasi yang diterima detikJabar, peristiwa ini terjadi di Kampung Ciseke, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Terlihat, empat sepeda motor dipakai berboncengan tiga orang beraksi di Jalan Baru Sukaraja (Jalur Sukaraja). Beberapa orang terlihat membawa senjata tajam jenis corbek (cocor bebek).

Salah seorang warga, Riki (58) mengatakan, aksi geng motor di Jalan Baru Sukaraja sudah sering terjadi bahkan hampir setiap pekan. Kejadian itu mulanya dilihat oleh istri dan anak laki-lakinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau semalam si ibu sama anak yang lihat terus di video sama anak. Saya juga dengar cuman saya jaga-jaga saja sudah bawa balok atau apapun takut kenapa-kenapa," kata Riki kepada detikJabar di lokasi, Kamis (22/8/2024).

"Kalau kata anak saya ada yang jalan tiga orang itu dicegat sama geng motor, tapi nggak berani kalau langsung berantem. Lumayan sering, kemarin sama sekarang malam tadi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, para geng motor tersebut tidak memakai atribut. Namun saat akan dibubarkan, mereka mengaku berasal dari salah satu geng motor. Peristiwa itu disebut terjadi pada Selasa (20/8) kemarin pukul 23:00 WIB.

"Kalau pakai atribut, malam kemarin nggak cuman mereka bilang 'aing GBR' (saya GBR) terus anak saya bilang 'arek GBR atau naon ge ari dikadek mah da modar we sarua keneh' (mau GBR atau apa juga kalau dibacok sama saja akan mati)," kata dia.

Riki mengatakan, patroli anggota polisi masih jarang dilakukan. Terkadang, kata dia, para terduga geng motor bermain kucing-kucingan dengan anggota polisi.

"Malam kemarin nggak ada (korban) semalam tiba-tiba dikejar terus sama yang tiga orang tadi kebetulan dilawan, tiga motor pada bonceng tiga jadi sembilan orang melawan tiga orang kurang lebih pada bawa senjata semua tapi nggak sampai kejadian (adu bacok) cuman saling adu mulut saja dan nakut-nakutin," ungkapnya.

Karena resah dengan aksi mereka, ia pun menggunakan semprotan air untuk membubarkan terduga geng motor. Pihaknya juga berharap, polisi dapat lebih meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut.

"Pada sambil bawa senjata terus kita semprot saja pakai air dari atas biar bubar. Ya kita pasti resah lah, ada warga di sini juga yang pulang kerja malam, jadi pasti ketakutan kalau lewat Jalur Sukaraja," kata dia.

Sementara itu, Kasubsi PIDM (Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan, kasus tersebut masih didalami oleh Unit Reskrim Polsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota.

"Saat Ini Sat Reskrim Polsek Sukaraja tengah mendalami video tersebut dan hingga saat ini belum ada laporan terkait kerugian apapun yang dialami siapapun," kata Ruli.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads