Pelaku penusukan driver ojek online (ojol) Dicky Rinaldi S di Jalan Teku Umar, Dipatiukur, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis 4 Juli 2024 lalu, sudah ditahan di Rutan Polrestabes Bandung.
Saat ini pelaku harus menjalani penanganan medis dari Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung karena Ketergantungan terhadap obat-obatan.
"Masih pengawasan RS Sartika Asih karena masih ketergantungan obat," kata Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Kamis (22/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indah menambahkan, selama menjalani penanganan medis, pelaku saat ini ditahan di Rutan Polrestabes Bandung.
"Tersangka (ada) di Rutan Polrestabes Bandung," tambah Intan.
Kapolsek Coblong Kompol Riki Erikson mengatakan, pelaku harus menjalani pemeriksaan kejiwaan lantaran kerap mengalami halusinasi.
"Karena selama penangkapan dan penahanan di Polsek Coblong beberapa kali alami halusinasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kakak korban Steffi Febriyanti mengatakan, kejadian itu terjadi sebulan yang lalu.
"Kejadian Tanggal 4 Juli 2024, sekitar Pukul 22.30 WIB di Bebek Ali Borme DU," katanya kepada detikJabar via sambungan telepon, Rabu (7/8).
Steffi menyebut, pada waktu kejadian sang adik dan temannya sedang menunggu orderan. "Dia lagi sama temannya nunggu orderan, ditinggal sebentar sama temannya dan adik saya disamperin pelaku itu," tuturnya.
Steffi tak mengetahui identitas pelaku, dari informasi warga sekitar pelaku dikenal sebagai preman dan juru parkir di kawasan tersebut. "Infonya perman, ada juga yang bilang tukang parkir, enggak jelas," ujarnya.
(wip/yum)