Polisi mengantongi identitas sejumlah pelaku yang diduga terlibat dalam aksi teror gerombolan pemotor bersenjata tajam yang sempat viral di media sosial.
Diketahui, para pelaku sempat meneror warga di Kampung Nagrog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (18/8/2024) dini hari kemarin. Kaca jendela rumah milik ketua RW setempat pecah akibat ulah para pelaku.
"Iya sudah ada beberapa orang kami kantongi identitasnya, mereka yang terlibat dalam kejadian tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri kepada detikJabar, Selasa (20/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ali, saat ini anggotanya masih memburu pelaku lainnya. "Masih kita kembangkan, tunggu informasi lengkapnya nanti ya," imbuh Ali.
Seorang Pelaku Bercelana Loreng
Jamal, Ketua Pemuda Kampung Nagrog mengatakan, peristiwa yang terjadi pada dinihari itu mengagetkan banyak orang. Lokasi perkampungan yang memang dekat dengan jalan raya itu awalnya memang sepi, hanya ada satu dua pemuda yang masih terjaga.
"Saya kan jaga di tempat cuci kendaraan, tiba-tiba ramai kendaraan. Semua juga awalnya mengira ada kecelakaan lalu lintas, saat di cek ternyata ada kelompok yang bawa kelewang dan celurit panjang. Mereka yang nyamperin karena mengira ada kecelakaan langsung dikejar," tutur Jamal.
Baca juga: Demo Sopir Angkot di Sukabumi Sempat 'Panas' |
Jamal mengaku, tidak mengenal para pelaku. Namun ia hanya melihat mereka dengan ciri-ciri pakaian yang dikenakan. Salah satunya ada yang mengenakan celana loreng, dalam video yang beredar memang terlihat salah satu pelaku menggunakan motor mengenakan celana loreng.
"Ada yang pakai celana loreng, ada yang engga pakai baju, yang pakai topi ada, campur mereka tidak ada ciri khusus. Saya langsung buka pagar keluar mereka sudah lari, saya langsung ngecek ke rumah pak RW yang dirusak," ungkap Jamal.
(sya/mso)