Video dengan durasi 36 detik beredar di aplikasi perpesanan dan media sosial Facebook. Video itu berisi sekelompok remaja menggunakan motor membawa senjata tajam berupa celurit jenis cocor bebek atau corbek.
Pada detik ke-28 terlihat gerombolan tersebut turun dari motor dan menyerang sebuah rumah. Dari video yang tersebar tampak keberingasan para pelaku menyerang dan memecahkan kaca jendela rumah tersebut.
"Sampah meresahkan Palabuhanratu, tolong diamankan minn.!! Masuk ke rumah om saya tadi malam di kampung Nagrog," isi narasi dalam tangkapan layar dari salah satu grup medsos di Palabuhanratu seperti dilihat detikJabar, Selasa (20/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelusuran detikJabar, Kampung Nagrog diketahui berada di Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kepala Desa Citarik Ujang membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya di (Kampung) Nagrog, di rumah warga saya. Rencana hari ini mau lapor polisi biar dapat penanganan," kata Ujang.
Dihubungi terpisah Tedi, warga setempat membenarkan adanya aksi penyerangan ke salah satu rumah di kampungnya. Menurutnya penyerangan gerombolan motor itu terjadi di rumah saudaranya.
"Kejadiannya jam 01.30 WIB Minggu dinihari. Yang diserang itu rumah kakak saya. Mereka sebelumnya sempat berhenti di daerah Gadog, ada yang nongkrong diserang. Mereka bawa celurit panjang, bawa alat perang," ungkap Tedi.
Tedi mengaku, tidak mengetahui pemicu kenapa para pelaku menyerang rumah saudaranya itu. Namun ia menduga mereka menyerang secara acak alias membabi buta.
"Nggak tahu kenapa mereka mengamuk seperti itu, siapa yang nongkrong pasti dikejar. Mereka tiga motor berdua (berboncengan) membawa senjata tajam, ngeri, rencana hari ini mau ke polres," ungkapnya.
Akibat penyerangan itu, Tedi mengatakan, kaca jendela garasi milik kakaknya mengalami kerusakan. "Kerusakannnya di garasi, kan pakai kaca digedor tiga yang rusak. Jadi awalnya ada yang nongkrong di warung kecil di sana, awalnya dikira kecelakaan di jalan. Mereka pas lihat ke depan (jalan) ternyata langsung dikejar, mereka lari ke dalam ternyata dikejar sampai loncat pagar akhirnya kejadian (perusakan)," pungkasnya.
(sya/mso)