Oknum guru yang satu ini tak patut digugu dan ditiru. Bukannya memberikan ilmu, oknum guru berinisial OM ini tega mencabuli 10 muridnya di Garut.
Aksi itu pertama kali terbongkar usai salah satu korbannya melapor ke orang tua dan berujung laporan ke polisi. Jajaran Satreskrim Polres Garut bertindak dan mengamankan oknum guru SD tersebut.
Awalnya, polisi mendapati informasi jumlah korban sebanyak 8 orang. Namun berdasarkan hasil penyelidikan, korban justru bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kasus tersebut, hingga saat ini kami masih melakukan pendalaman, karena saat ini korban yang terdata di kita ada 10 orang," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.
Ari mengungkapkan, penyidikan dalam kasus ini dilakukan sangat hati-hati oleh Unit PPA Satreskrim Polres Garut karena korban merupakan anak di bawah umur.
"Kami dibantu oleh UPT PPA Garut dan KPAID dalam melakukan pemeriksaan terhadap para korban," ungkapnya.
Ari menyebut, korban dalam kejadian ini diprediksi terus bertambah. Saat ini, penyidik terjun ke daerah lokasi kejadian, untuk menggali korban lainnya.
Sementara berdasarkan hasil penyelidikan terhadap tersangka ditemukan fakta bahwa OM yang berprofesi sebagai guru SD dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini merupakan mantan korban pencabulan juga.
"Iya seperti itu (tersangka pernah menjadi korban). Makanya Kita lakukan trauma healing dan penanganan yang benar-benar untuk para korban saat ini," ungkap Ari.
Dari hasil pemeriksaan, oknum guru yang diketahui sudah beristri dan memiliki anak itu juga mengaku nekat melakukan aksi sodomi kepada para korbannya di rumah OM.
"Jadi tersangka ini selain mengajar di sekolah, juga membuka les private untuk siswa yang mau belajar komputer," pungkasnya.
(wip/dir)