Dicky Rinaldi seorang driver ojek online (ojol) di Kota Bandung tewas seketika usai ditusuk orang yang disebut sebagai preman. Kasus penusukan itu saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Berikut fakta-fakta penusukan driver ojol tersebut:
1. Ditusuk di Kawasan Dipatiukur
Dicky Rinaldi tewas ditusuk di depan rumah makan yang ada di kawasan Jalan Teuku Umar, Dipatiukur, Kota Bandung. Detik-detik Dicky tewas terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial.
Diketahui, Dicky merupakan driver ojol yang merupakan warga Cihampelas, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Terjadi Awal Juli 2024
Kakak Dicky, Steffi Febriyanti mengungkapkan, peristiwa penusukan adiknya itu terjadi pada awal bulan Juli 2024 lalu.
"Kejadian Tanggal 4 Juli 2024, sekitar pukul 22.30 WIB di Bebek Ali Borme DU," kata Steffi kepada detikJabar via sambungan telepon, Rabu (7/8/2024).
3. Sedang Menunggu Orderan
Steffi menuturkan, sebelum ditusuk pria tidak dikenal itu, Dicky sedang menunggu orderan bersama seorang rekannya sesama driver ojol. Saat rekannya pergi kata Steffi, korban dihampiri pelaku.
"Dia lagi sama temannya nunggu orderan, ditinggal sebentar sama temannya dan adik saya disamperin pelaku itu," tuturnya.
4. Pelaku Diduga Preman dan Juru Parkir
Steffi juga tidak mengenali pelaku yang menusuk adiknya hingga tewas. Namun informasi yang dia dapat, pelaku disebut merupakan preman dan juru parkir di kawasan tersebut.
"Infonya preman, ada juga yang bilang tukang parkir, enggak jelas," ujarnya.
5. Sempat Berdebat
Sebelum tewas ditusuk, Dicky dan pelaku diketahui sempat terlibat perdebatan sehari sebelumnya. Dalam peristiwa itu, ada dua pelaku yang diduga menusuk Dicky.
Dua pelaku itu juga terekam dalam foto yang beredar dimana satu pelaku bertubuh kurus dan satu lainnya bertubuh gempal yang dikenal bernama Gendon.
"Ada debat, permasalahan yang saya tahu dan info ini masih simpang siur, sebelum kejadian adik saya dipukul sama pelaku Gendon, dipukul dan ditendang kepala sampai lebam. Adik saya nggak terima dipukul, sudah itu dia harus isi surat perjanjian (setelah pertemuan) dengan menggunakan materai adik saya disuruh nandatangan tapi nggak mau. Pas siangnya pelaku ngedatangin tongkrongan adik saya, pas malamnya nunggu orderan (di TKP), kejadiannya cepat banget (korban ditusuk pelaku bertubuh kurus)," jelas Steffi.
6. Luka Tusuk di Punggung
Akibat penusukan itu, Dicky mengalami luka di punggung. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku.
"Harapannya semoga pelaku segera tertangkap, paling penting pelaku ditangkap dan diberi hukuman setimpal," harapnya.
7. Pelaku Diburu Polisi
Polisi saat ini sedang memburu pelaku. Selain memintai keterangan saksi, polisi juga melacak keberadaan pelaku melalui jejak digital.
"Betul, kita fokuskan lagi, kita kumpulkan semua (penyidikan) baik yang dari polres maupun Polsek Coblong untuk berikan atensi," kata Kapolsek Coblong Kompol Riki Erikson.
"Sementara untuk penyelidikan sudah maksimal menggunakan IT, tinggal menunggu, doanya," sambungnya.
(bba/iqk)