Seorang pria warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi berinisial LFH (37) tewas dengan kondisi mengenaskan. Seluruh wajah dan tubuhnya mengalami memar dan terdapat luka sobekan di pelipis wajahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa pada Senin (5/8/2024) dini hari, tepatnya di Jalan Cikiray RT 02/04 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Hasil autopsi mengungkap penyebab kematian korban.
Dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, dr. Nurul Aida Fathya mengatakan, jasad korban tiba di ruang jenazah rumah sakit pada pukul 03:30 pasca ditemukan. Dia menyebut, korban tewas akibat geger otak di bagian kepalanya. Pihaknya juga menemukan luka-luka di wajah dan punggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pemeriksaan luar kita temukan ada luka-luka dominannya adalah di wajah tapi juga ada luka di dekat punggung. Jadi kalau lukanya ada memar, ada luka lecet kemudian ada luka robek juga. Yang menyebabkan kematian di kepala geger otak atau patah tulang tengkorak," kata Aida kepada detikJabar di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi, Selasa (6/8/2024).
Aida mengatakan, luka di bagian kepala menyebabkan pendarahan sehingga korban tidak dapat bertahan. Sementara itu, luka di bagian tubuh lainnya disebut dangkal dan tidak memberikan efek yang fatal.
"Justru adalah di bagian kepalanya yang menimbulkan kematian karena di situ dia patah tulangnya, tulang tengkoraknya patah kemudian ada perdarahan juga yang lumayan luas di dalam rongga tengkorak, yang pasti itu bisa menimbulkan kematian," ujarnya.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Pihaknya mendapatkan informasi dari warga mengenai kondisi seorang pria yang tergeletak di depan toko stempel.
"Iya betul, kemudian petugas Polsek Cikole mengecek adanya laporan tersebut dan ketika dicek ternyata orang tersebut mengalami luka-luka memar yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Rita.
Sebelum ditemukan tewas, warga sekitar mengaku sempat mendengar suara orang yang kesakitan namun tak berani untuk mengecek sumber suara tersebut.
Pihaknya menduga, LFH merupakan korban tindak kejahatan. Hal itu terlihat dari beberapa luka yang dialami korban di antaranya luka memar di bagian wajah, luka sobek bagian pelipis kanan, luka di bagian kepala dan luka memar di bagian tubuh korban.
(yum/yum)