Sosok 'Komandan', Jawara Kampung yang Tewas di Tangan 2 Pemuda Mabuk

Sosok 'Komandan', Jawara Kampung yang Tewas di Tangan 2 Pemuda Mabuk

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 03 Agu 2024 16:30 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Cimahi - Nahas dialami Mumuh alias Komandan, yang tewas du tangan dua pemuda di Kampung Cisalak, RT 01/03, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pria 60 tahun itu tewas pada Rabu (31/7/2024) lalu, sekitar pukul 18.30 WIB. Komandan kehilangan nyawa akibat perbuatan dua pemuda yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, Rian Mulyana (27) dan Haris Muhamad (18).

Di balik peristiwa berdarah itu, julukan nama alias Komandan yang melekat di diri Mumuh, ternyata berasal dari sosoknya yang dianggap sebagai jawara kampung tersebut.

"Ya seperti itu pengakuan dari salah satu tersangka (preman di kampung tersebut)," kata Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho saat dikonfirmasi, Sabtu (3/8/2024).

Hal itu sesuai dengan pernyataan Rian Mulyana, salah satu tersangka yang menganiaya Komandan hingga tewas. Menurutnya, Komandan merupakan preman di kampung tersebut.

"Ya dia itu jawara di kampungnya, jeger. Makanya saya enggak berani sebetulnya waktu itu," kata Rian beberapa waktu lalu.

Rian mengatakan aksi penganiayaan terhadap Komandan berawal saat mereka sedang nongkrong, lalu korban bersama anaknya, Deni Saepuloh alias Pangsit (32) datang ke lokasi dua tersangka sedang nongkrong.

"Jadi dia itu awalnya minta sabu sama saya, padahal saya enggak pernah. Akhirnya dikasih air (minuman keras)," kata Rian.

Rian dan Haris kemudian terlibat cekcok dengan Komandan. Saat itu mereka hanya tinggal bertiga, lantaran Pangsit dan seorang temannya pergi terlebih dahulu.

"Nah kemudian dia (Pangsit) ngajak duel di lapangan sawah, ternyata dia datang sama bapaknya. Mereka waktu itu sudah bawa pedang (senjata tajam golok). Waktu itu juga saya bawa sajam buat bela diri," kata Rian.

Setelah itu, Pangsit menyabetkan senjata tajam yang dibawanya ke bagian wajah Rian. Pangsit lalu melarikan diri dan mencoba dikejar kedua tersangka namun lolos. Komandan lalu menghampiri kedua tersangka dan keributan berlanjut kembali.

Tersangka Haris Muhamad berhasil mengambil senjata tajam yang dibawa oleh Pangsit. Kedua tersangka langsung menyerang Komandan secara bertubi-tubi. Berdasarkan hasil identifikasi, korban mengalami luka sobek di bagian lengan atas sebelah kiri, di pergelangan tangan kanan, jari tangan kanan, luka menganga pada sela-sela ibu jari tangan kiri.


(dir/dir)


Hide Ads