Pria Berkumis Diduga Digorok Sebelum Dimutilasi Erus di Garut

Pria Berkumis Diduga Digorok Sebelum Dimutilasi Erus di Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 05 Jul 2024 14:30 WIB
TKP penemuan mayat buntung di Garut
TKP penemuan mayat buntung di Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Fakta baru terungkap di kasus mutilasi di Garut. Polisi menyatakan pria tanpa identitas yang jasadnya dimutilasi oleh Erus, pemuda asal Garut, diduga kuat digorok terlebih dahulu sebelum dimutilasi.

Hal tersebut diungkap Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo. Ari mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, terdapat luka terbuka di bagian leher.

"Terdapat luka terbuka di daerah leher yang menembus pembuluh nadi leher sebelah kanan," kata Ari, kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luka terbuka tersebut menimbulkan dugaan, jika korban diduga kuat digorok terlebih dahulu oleh Erus, sebelum jasadnya dipotong-potong.

"Kemungkinan demikian (digorok)," katanya.

ADVERTISEMENT

Ari menjelaskan, berdasarkan hasil otopsi juga diketahui, jika jasad korban dipotong-potong menjadi 12 bagian oleh Erus.

Mulai dari bahu kiri dan kanan, pergelangan tangan kiri-kanan, perut, pangkal paha kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, serta area kemaluan.

"Jasad korban sudah dimakamkan di salah satu TPU," katanya.

Erus melakukan aksi sadisnya itu di Jalan Raya Cibalong, Desa Sancang, Cibalong, pada Minggu (30/6) siang lalu. Saat itu, kasusnya terungkap usai warga menemukan potongan jasad korban tercecer di pinggiran jalan.

Polisi yang menyelidiki kasusnya kemudian langsung menangkap Erus yang berada persis bersama jasad korban tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik usai video yang merekam detik-detik setelah Erus mengeksekusi korban tersebar di media sosial.

Dalam beberapa potongan video yang beredar, juga diketahui jika Erus diduga kuat memakan beberapa potongan daging korban.

Seperti dilihat detikJabar, dalam video berdurasi 31 detik, menampilkan aksi Erus saat membawa sesuatu dari tubuh korban, kemudian memasukannya ke dalam mulut sebanyak dua kali.

Aksi Erus itu kemudian ditimpal oleh sejumlah warga yang ada di balik video. Warga menanyakan bagaimana rasanya kepada Erus.

Terkait hal tersebut, Ari membenarkan jika video tersebut tersebar di publik. Namun, Ari tak bisa memastikan jika yang dimakan oleh Erus adalah potongan daging korban.

"Kemudian dari hasil otopsi juga kami pastikan tidak ada potongan tubuh korban yang hilang," ucap Ari.

Kasusnya saat ini terus berproses, meskipun Erus diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan. Menurut Ari, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Erus yang dilakukan di RS Sartika Asih.

"Kasusnya tetap kami proses. Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ke depan hasil pemeriksaannya sudah keluar," pungkas Ari.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads