Fakta-fakta Perilaku di Luar Nalar Erus Pemutilasi Pria Berkumis

Round Up

Fakta-fakta Perilaku di Luar Nalar Erus Pemutilasi Pria Berkumis

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 04 Jul 2024 08:30 WIB
Tampang pemutilasi pria berkumis di Garut
Tampang pemutilasi pria berkumis di Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Aksi sadis dilakukan oleh Erus. Pria 21 tahun asal Garut ini melakukan aksi keji memutilasi pria berkumis.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Garut. Namun, fakta-fakta baru terungkap dari kasus sadis di akhir pekan lalu itu.

detikJabar merangkum 5 fakta aksi keji Erus memutilasi korbannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identitas Korban Masih Misteri

Identitas pria berkumis yang jadi korban Erus masih misteri. Polisi sejauh ini masih mencari tahu identitas pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Untuk identitas korban masih kami telusuri," ucap Ari kepada detikJabar.

Ari mengungkapkan, pihaknya saat ini terus berupaya untuk menelusuri identitas korban. Mulai dari menyebar informasi ke masyarakat di kawasan Garut, hingga melakukan penelusuran menggunakan teknologi.

"Sejauh ini, tidak ada warga di sekitar lokasi yang mengenal korban," tuturnya.

Tubuh Korban Terpotong 12 Bagian

Polisi menyebut, jika Erus melakukan mutilasi. Menurut Ari, Erus memutilasi korban menjadi 12 bagian. Mulai dari badan, kepala hingga pinggul, bokong, hingga kaki dan tangan korban semua dipotong-potong.

Erus juga diduga kuat memakan beberapa potongan tubuh korban setelah dibunuh dan dimutilasi. Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah video amatir yang beredar, yang menyorot aksi kanibal Erus tersebut.

Erus Dibawa ke Bandung

Polisi memboyong Erus, pemutilasi pria berkumis tanpa identitas di Garut ke dokter kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, Bandung.

Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi menjelaskan, setelah diamankan pascamemutilasi korban pada Minggu, (30/6) lalu, Erus kemudian menjalani pemeriksaan intensif bersama penyidik Sat Reskrim Polres Garut.

"Namun, penyidik menyampaikan yang bersangkutan ini tidak nyambung saat diperiksa," kata Adhi kepada detikJabar.

Pihaknya belum bisa menyatakan korban maupun pelaku, merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Korban, hingga kini belum diketahui identitasnya, sehingga belum bisa ditelusuri.

Sedangkan untuk Erus, kata Adhi, pihaknya baru bisa menyimpulkan kondisi kejiwaannya setelah hasil pemeriksaan oleh tim ahli di RS Sartika Asih Bandung keluar dalam beberapa hari ke depan.

"Mudah-mudahan hasilnya segera keluar, dan kami akan segera informasikan kembali," ujar Adhi.

Kondisi Kejiwaan Erus

Erus, pemuda yang memutilasi seorang pria berkumis di Garut, dikenal memiliki tingkah yang aneh di tempat tinggalnya. Menurut penuturan warga, Erus memang mengalami gangguan kejiwaan sejak lama.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, Erus tercatat sebagai salah seorang warga, di sebuah desa yang berada di Kecamatan Cisompet, Garut. Arman, seorang pegawai desa setempat, adalah salah satu orang yang mengenal sosoknya.

"Iya kenal. Memang terkenal satu desa bahwa dia ini mengalami gangguan jiwa," kata Arman kepada wartawan.

Disebut Arman, Erus memang mengalami gangguan kejiwaan. Gangguan jiwa itu, dialami Erus sejak lama. Namun, pihak keluarga tak pernah membawanya untuk berobat ke rumah sakit, karena keterbatasan biaya.

"Karena kurang biaya, paling ke pengobatan alternatif saja," katanya.

Makan Ayam Mati

Meskipun mengalami gangguan jiwa, Erus disebut tak pernah meresahkan warga di kampungnya. Erus bahkan disebut Arman merupakan sosok yang penakut dan kerap kabur ketika ditegur warga.

"Jangankan pakai fisik, kalau dipelototin juga dia enggak berani. Lari," katanya.

Namun, ada beberapa momen yang kerap diingat oleh Arman dari pemuda berumur 23 tahun itu. Erus disebut kerap menuntun anjing liar hingga milik warga. Dia juga sering terlihat membawa ular.

"Tidak pernah mencuri. Kecuali, kalau ada ayam yang mati, dimakan. Sudah pada tahu itu," pungkas Arman.




(wip/dir)


Hide Ads