Yohanes Bosco Wijanarko menyatakan, kasus pembunuhan anaknya Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK di Bogor lebih terang dibandingkan kasus Vina di Cirebon.
Pasalnya aksi pembunuhan gadis yang lama tinggal di Cianjur, Jawa Barat itu terekam CCTV. Bahkan penampakan pelakunya pun cukup jelas dalam rekaman tersebut.
"Ada CCTV saat pembunuhan anak saya. Saya sempat ditunjukan CCTV dengan kondisi buram. Tapi muncul rekaman yang lebih jelas, penampakan pelakunya juga terlihat," ujar Yohanes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, polisi mampu mengungkap kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang minim bukti dan tanpa rekaman CCTV. Oleh karena itu, lanjut dia, polisi seharusnya bisa mengungkap kasus pembunuhan anaknya berdasarkan bukti kuat tersebut.
"Dibandingkan kasus Vina, kasus pembunuhan Noven jelas lebih terang dan memudahkan polisi untuk mengungkapnya. Kasus Vina saja bisa terungkap, kenapa kasus anak saya belum juga terungkap," kata dia.
Yohanes mempertanyakan, kendala yang menghambat kepolisian untuk bisa mengungkap kasus Noven yang sudah lima tahun tak kunjung terungkap.
"Jadi sebenarnya apa yang membuat tidak kunjung terungkap? Apakah ada intervensi? Atau harus dibuat film dulu seperti kasus Vina agar mau dan bisa mengungkap kasus pembunuhan anak saya?" tegasnya.
Dia berharap kasus yang menimpa anaknya tersebut bisa segera diungkap selayaknya kasus Vina.
"Saya yakin kepolisian di Indonesia itu hebat dan profesional. Semoga seperti kasus Vina, kasus pembunuhan Noven juga bisa terungkap segera," tuturnya.
Sekadar diketahui, Siswi SMK Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewsa dibunuh pada 8 Januari 2019 silam. Sudah 4 tahun lebih kasus itu berlalu,tetapi pelaku belum tertangkap.
Pihak kepolisian saat itu bahkan menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk membantu mengidentifikasi wajah pelaku penusukan Noven. Akan tetapi, bantuan alat digital forensik dari FBI belum juga membuat terang identitas pembunuh Noven.
Polisi telah memeriksa 28 saksi saat itu. Saksi-saksi yang diperiksa terdiri atas saksi internal dan eksternal, rekan sekolah hingga saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian pembunuhan itu. Dari semua keterangan saksi, belum satu pun yang menjurus kepada pelaku.
(mso/mso)