Nasib Tarsum Pemutilasi Istri di Ciamis Usai Diobservasi di RSJ Cisarua

Nasib Tarsum Pemutilasi Istri di Ciamis Usai Diobservasi di RSJ Cisarua

Dadang Hermansyah - detikJabar
Rabu, 22 Mei 2024 14:12 WIB
Tarsum, pembunuh dan pemutilasi istri di Ciamis.
Tarsum, pembunuh dan pemutilasi istri di Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Tarsum (41), tersangka pembunuhan dan pemutilasi istri di Ciamis telah selesai menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung, Rabu (22/5/2024). Tasum kini sudah dikembalikan dan berada di ruang tahanan Polres Ciamis.

Sebelumnya, warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah itu menjalani observasi selama 14 hari atas rekomendasi dari dokter Andi Fatimah, spesialis kejiwaan RSUD Ciamis yang telah melakukan pemeriksaan kejiwaan.

"Pelaku sudah dikembalikan kepada kami setelah observasi di rumah sakit jiwa," ujar Kapolres Ciamis AKBP Akmal di Mapolres Ciamis, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk hasil observasi tersebut, polisi masih menunggu 7 hari kerja. Setelah hasilnya keluar, polisi baru melakukan melakukan langkah-langkah penyidikan selanjutnya.

"Jadi sampai hari ini kami belum bisa menyimpulkan si pelaku ini layak mempertanggungjawabkan perbuatannya (pembunuhan) atau tidak," ungkap Akmal.

ADVERTISEMENT

Akmal menyebut, kondisi tersangka kasus mutilasi dalam keadaan stabil. Tarsum sudah bisa melakukan komunikasi dua arah, berbeda dengan pertama kali saat diamankan.

"Sudah bisa melakukan komunikasi dua arah, baik sesama tahanan sudah jauh lebih bagus dibanding pertama kami amankan," kata Kapolres.

Meski kondisinya sudah stabil, namun Tarsum masih dipisahkan dengan tahanan lain. Menurut dia, pihaknya tidak dapat memprediksi yang menyangkut dengan kondisi kejiwaan.

"Yang bersangkutan diamankan di sel khusus tapi bisa komunikasi dengan tahanan lain," pungkasnya.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, warga desa digegerkan dengan kabar pembunuhan yang dilakukan Tarsum kepada istrinya. Tarsum juga memutilasi bahkan menawarkan daging istrinya kepada warga.

"Awalnya saya tidak tahu ada pembunuhan. Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata peser daging si Yanti, peser daging si Yanti (beli daging Yanti). Jadi dagingnya dibawa keliling," ungkap Yoyo.

(mso/mso)


Hide Ads