Riuh Warga Saat Rekonstruksi, Kecam Aksi Sadis Adi Bunuh Ceceu

Kabupaten Sukabumi

Riuh Warga Saat Rekonstruksi, Kecam Aksi Sadis Adi Bunuh Ceceu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 17 Mei 2024 15:15 WIB
Rekonstruksi pembunuhan Ceceu oleh Adi di Sukabumi
Rekonstruksi pembunuhan Ceceu oleh Adi di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Adi (20) tersangka pembunuh Sutarjo alias Ceceu (54) memeragakan beberapa adegan dalam rekontruksi yang digelar polisi. Sejumlah warga yang merupakan tetangga korban Ceceu mengaku gemas melihat tersangka.

Dalam rekontruksi itu selain pelaku dan korban yang diperankan oleh polisi, terdapat tiga saksi ibu-ibu komplek perumahan tempat terjadinya peristiwa itu dan tiga saksi pria yang dua diantaranya juga diperankan oleh polisi.

"Masa sia tahajud ngajerit-jerit, kos anu disiksa ku maneh," kata P salah seorang saksi perempuan yang sebelumnya mendengar jeritan Ceceu sebelum tewas di tangan pelaku dalam salah satu adegan rekontruksi, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasa itu mah bercanda bu, biasa itu mah bercanda bu," jawab tersangka, kedua tangannya terborgol, ia terlihat ditemani kuasa hukumnya.

Entah terbawa suasana atau memang bagian dari rekonstruksi, saksi kemudian bergantian menimpali jawaban pelaku dengan nada kesal dan setengah berteriak. Adegan kemudian berlanjut ke saat pelaku masuk ke ruangan depan yang memilik akses ke lantai atas tempat korban biasa menjemur pakaian.

ADVERTISEMENT

"Pembunuhan ada di adegan ke 14 - 15 sampai kemudian korban ditemukan oleh warga. Sejauh ini kita belum menemukan fakta baru, masih sesuai dengan keterangan tersangka di BAP kita," kata Kasat Reskrim AKP Ali Jupri kepada detikJabar.

Adegan kembali berlanjut saat tersangka menyusuri tangga di ruangan depan, sampai akhhirnya tiba di dak rumah. Di tempat itu, ia sempat mencari jalan keluar sampai akhirnya melihat blower AC dan mulai turun ke bawah, meloncat ke blower dan begitu memijakan kaki di aspal langsung melarikan diri.

"Potong tah suku, paeh moalnya (patah kaki, mati enggak ya)," teriak warga yang melihat adegan itu.

Salah seorang warga, S mengaku menyesalkan tindakan Adi menghabisi nyawa Ceceu. Adi mengaku membela diri dan sempat terjadi pergulatan dengan korbannya, namun menurut S kondisinya tidak terluka sedikitpun.

"Kondisinya tidak ada luka, padahal katanya ada perlawanan dari korban tapi kok mulus-mulus saja Harusnya dia tahu antar rumah itu berdekatan harusnya dia yang teriak minta tolong. Bukan malah seolah membela diri lalu membunuh Ceceu, saya yakin dia (korban) tidak sampai setega itu harus sampai menyerang," tutur S.

Kembali ke adegan rekontruksi saat adegan memperlihatkan pelaku baru selesai menghabisi korban, dia sempat lebih dahulu mencari jalan keluar lain. Salah satunya melewati jendela dapur, namun karena terpasang teralis dia mengurungkan niatnya. Samapai akhirnya ia terpaksa berhadapan dengan warga yang berteriak-teriak di depan pagar.

Diketahui, rekontruksi pembunuhan Sutarjo, alias Ceceu (54) dilakukan hari ini, Jumat (17/5/2024). Polisi menyebut ada 27 adegan diperagakan ulang oleh sejumlah saksi, Adi (20) sang pembunuh yang menjadi tokoh sentral dalam rekontruksi juga dihadirkan polisi.

Dari serangkaian adegan, terdapat satu adegan yang baru terungkap ke publik. Ternyata antara pelaku dan korban sempat menenggak minuman keras di daerah pesisir Citepus, Palabuhanratu.

Dari reka adegan yang dilihat detikJabar, adegan dimulai saat Ceceu menjemput pelaku pembunuhnya di Terminal Palabuhanratu menggunakan motor. Kemudian sampai di tempat kejadian mereka menyimpan barang milik Adi.




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads