Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
Sebuah garpu tanah turut dijadikan barang bukti pembunuhan Inas (45) oleh anak kandungnya sendiri R alias Si Herang (25), di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi Selasa (14/5/2024) pagi.
Garpu tanah yang memang biasa dipakai berkebun itu ditemukan polisi berada di dapur, dengan kondisi masih bernoda darah. Ada empat mata tajam dari garpu dengan berat sekitar 3 kilogram tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu kita temukan di dapur, kondisinya sama seperti garpu lain yang biasa dipakai berkebun. Masih ada noda darah namun sudah mengering," kata Iptu Taufik Hadian, Kapolsek Kalibunder Resor Sukabumi, Rabu (15/5/2024).
Garpu itu ditemukan dengan posisi berdiri di dapur oleh petugas. Alat itu nampaknya sengaja disimpan oleh pelaku usai menghabisi nyawa ibunya.
"Posisinya berdiri, mungkin sengaja disimpan oleh pelaku. Kalau beratnya saat saya angkat kemarin sekitar 3 kilogram, besi semua namun untuk pegangannya kayu. Saat saya angkat beratnya sekitar 3 kilogram," ujar Taufik.
Diketahui, korban Inas dibunuh menggunakan garpu tanah tersebut. Polisi menyebut, benda itu ditusukan pelaku langsung ke arah korban yang merupakan ibundanya sendiri.
"Itu indikasi ditusukan, karena memang bagian tajamnya ada empat jadi kondisi lukanya memang luka tusukan. Selain garpu tanah itu Satreskrim Polres Sukabumi juga membawa pakaian pelaku," ungkap Taufik.
"Sementara jasad almarhumah Inas tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB setelah menjalani autopsi. Sudah sudah diserahkan kepada pihak keluarganya, mungkin nanti segera dikebumikan oleh keluarga," tambah Taufik.
Kondisi luka Inas akibat tusukan garpu sebelumnya juga diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri. Dia menyebut jasad korban ditemukan warga tergeletak dalam kondisi terlentang di kamar tidurnya.
"Keterangan kita dapat, ibunya tidak melawan kondisi di dalam kamar mengenakan kaus kaki, ada kelambu sudah terpasang. Ia terluka di dada, leher di bagian mulut sampai gigi korban lepas dan bagian kepala. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Ali.
(sya/mso)