Beberapa kasus itu di antaranya penanganan ular yang masuk ke rumah, evakuasi sarang tawon, hingga membujuk orang yang hendak bunuh diri.
Namun, beberapa kasus di luar nalar terkadang juga harus jadi santapan petugas damkar. Contohnya mengevakuasi cincin yang terjebak di alat kelamin pria.
Hal ini jelas tak biasa. Sebab umumnya kasus cincin terjebak terjadi pada jari. Itu karena ukuran jari yang membengkak sehingga membuat cincin sulit dilepaskan.
Di Jawa Barat, peristiwa ini sempat terjadi di dua wilayah, yakni di Sukabumi dan Cianjur. Berikut ini rangkuman peristiwanya:
Cincin Terjebak 4 Hari di Kelamin Pria Sukabumi
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2022 di Kota Sukabumi. Orang yang mengalaminya adalah DL, pria yang saat itu berusia 56 tahun. DL berasal dari Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
DL diketahui mengeluhkan cincin tersangkut di alat kelaminnya selama empat hari. DL lalu dibawa keluarganya ke Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi.
Pelaksana Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan saat itu, Adera Rizky mengatakan, awalnya pada Minggu (14/8/2022) sekira pukul 18.30 WIB menerima telepon dari warga Baros karena cincin tersangkut pada alat kelamin. Empat petugas yang saat itu sedang bertugas lalu bergegas ke rumah korban.
"Kita suruh ke sini dia nggak mau, dijelasin dia sudah ke RS sini (RSUD Syamsudin) nggak ada yang sanggup malah rekomendasi ke Bandung buat lepasin itu dan dia inisiatif nelepon ke Damkar. Yang ke sana 4 orang," kata Adera saat ditemui detikJabar, Selasa (16/8/2022).
Adera mengatakan, korban sudah berusia 55 tahun dan masih melajang. Selama proses evakuasi, pria itu tidak bisa diajak berkomunikasi karena memiliki keterbatasan.
"Paling ya posisinya juga agak sulit untuk ngobrol karena dia tuna rungu orangnya. Jadi awalnya, kata dia nggak sengaja dimasukin (iseng). Baru ngomong beberapa hari kemudian ke keluarganya, itunya (alat kelamin) sakit. Belum menikah umur 55 tahun," ujarnya.
Dia juga mengatakan, awalnya keluarga tidak tahu jika ada cincin tersangkut dalam alat kelamin DL. Keluarga mengetahui itu setelah DL mengeluhkan rasa nyeri pada alat kelamin.
"Nggak tahu keluarganya, jadi pas ada pembengkakan baru ngasih tahu. Akhirnya setelah dilepas dia biasa saja tapi agak lega," katanya.
Proses evakuasi itu memakan waktu sekitar 10 menit. Mereka dilengkapi dengan peralatan safety dan penuh kehati-hatian saat melepas cincin dari alat vital pria.
Dialami Pria Cianjur
DY (24), pria asal Haurwangi, Cianjur harus menjalani penanganan khusus oleh petugas Damkar lantaran sebuah cincin tersangkut di kelaminnya pada Sabtu (11/5/2024). Bahkan petugas membutuhkan waktu hingga satu jam lantaran harus sangat hati-hati saat menggunakan mesin pemotong atau gerinda kecil agar tak melukai kelamin pria tersebut.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja, mengatakan awalnya DY dibawa ke Mako Damkar Cianjur dengan dianter oleh keluarganya pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Setelah ditanya terkait kedatangannya, ternyata sebuah cincin tersangkut di kelaminnya Dede. Diduga awalnya Dede yang mengalami gangguan kejiwaan itu memasukan kelaminnya ke dalam lubang cincin, kemudian tersangkut," ujar Hendra, Sabtu (11/5/2024).
Menurutnya beberapa orang petugas langsung melakukan penanganan atau evakuasi cincin pada kelamin pria tersebut. Hendra menyebut petugas harus sangat berhati-hati, sebab dikhawatirkan alat kelamin Dede terkena mesin pemotong.
"Kita gunakan mesin pemotong berukuran kecil yang biasanya digunakan untuk evakuasi cincin yang tersangkut di jari. Tapi karena posisinya di kelamin sehingga kami harus sangat berhati-hati. Butuh sejam untuk penanganan hingga akhirnya cincin besi itu berhasil terlepas," kata dia.
Hendra menyebut untuk peristiwa cincin tersangkut di kelamin merupakan kejadian pertama yang pernah ditangani petugas Damkar. Sedangkan untuk kasus cincin tersangkut di jari tahun ini sudah belasan kasus yang ditangani.
"Kalau cincin tersangkut di jari sudah sering. Tahun ini saja sudah lebih dari 10 kasus. Biasanya karena dipaksakan dipakai atau karena terlalu lama dipakai dan jemarinya membesar sehingga cincin tersangkut," kata Dian.
Dia menambahkan dengan banyaknya kasus tersebut setiap Mako Damkar sudah disiapkan mesin pemotong berukuran kecil. "Di setiap Mako Damkar kita sudah sediakan mesin pemotong khusus. Jadi bisa ditangani di Mako terdekat," pungkasnya. (orb/orb)