Polisi Telusuri Motif Perampokan di Balik Tewasnya Ceceu

Polisi belum menemukan motif perampokan di ballik tewasnya Ceceu alias Sutarjo (54), meskipun diketahui kondisi dalam rumah terlihat berantakan saat kejadian. Terlebih, kalung dan cincin emas ditemukan masih menempel di leher dan jari korban.

Seperti diketahui, saat jasad ditemukan sejumlah saksi memang melihat kalung dan cincin masih dipakai oleh koran Ceceu. Tubuh Ceceu sendiri tergeletak dalam kondisi menelungkup tanpa sehelai benang pun menempel di tubuhnya.

"Kita masih dalami, kita masih proses kepada yang bersangkutan sebagai tersangka, artinya saat jasad ditemukan, kalung, cincin itu masih melekat di tubuh korban masih ada semua," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, Selasa (7/5/2024).

Dari dalam area ruang tamu, terlihat ceceran darah di atas bantal dan sofa. Diketahui, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa dua pisau. Disebut pelaku sempat ke dapur dan mengambil pisau kedua.

Polisi juga menelusuri bagian dapur, dari lokasi itu diketahui pelaku sempat membuka jendela untuk keluar dari dalam rumah. Namun hal itu diurungkan pelaku karena jendela yang mengarah ke jalan lingkungan itu memiliki teralis.

"Dia sempat mau ke sini, ke jendela hanya ada teralis. Makanya engak jadi," tutur polisi tersebut, memperlihatkan kondisi jendela kepada Kasat Ali.

Kepolisian kemudian bergerak kembali ke ruang tamu. Di ruangan itu terdapat dua kamar dan kamar mandi. Kasat Ali Jupri kemudian menggambarkan situasi berdasarkan keterangan yang diberikan tersangka, Ali melihat posisi setiap ruangan hingga ke lokasi korban ditemukan.

"Pelaku tidur, korban masuk kamar, dia buka baju semua. Kemudian dia kembali lagi ke sini (ruang tamu) dia meluk sambil mengancam. Pelaku bangun (melawan) langsung ditusukkan ke bagian leher, ada perlawanan saling bergumul," ungkap Ali memberikan gambaran sementara situasi di TKP saat itu.

Selain sejumlah barang bukti, polisi menemukan identitas pelaku dari rumah tersebut. Identitas berupa KTP dan tas ransel milik pelaku.

"Kita menemukan KTP pelaku di hari kejaidan, tas ranselnya juga ada," imbuh Ali menutup wawancara dengan detikJabar.