Alasan Pelaku Nekat Bunuh Ceceu hingga Bersimbah Darah

Alasan Pelaku Nekat Bunuh Ceceu hingga Bersimbah Darah

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 04 Mei 2024 14:27 WIB
Pelaku pembunuhan Ceceu di Sukabumi.
Pelaku pembunuhan Ceceu di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Pria inisial A (20), nekat menghabisi nyawa Ceceu alias AS (54) hingga bersimbah darah di ruang tamu rumah. Kepada polisi, A mengungkap alasannya berbuat sadis terhadap Ceceu, salah satunya menolak disodomi oleh korban.

Dari cerita A, diketahui ia sempat menjalin kontak dengan korban Ceceu karena urusan mencari pekerjaan. Sebelumnya, A diketahui bekerja di sebuah salon kecantikan di daerah Banten.

"Kondisi pelaku sedang kesal karena menganggur, dia tanya sama korban karena korban pernah main ke salon tempat pelaku bekerja, setelah dia ngontak, karena pelaku tidak punya uang dia minta uang ke korban dan di transfer oleh korban. Akhirnya pelaku pada Jumat (3/5/2024) sore datang ke rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Sabtu (4/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku dijemput oleh korban di Terminal Palabuhanratu, mereka kemudian sempat makan dan jalan-jalan di sekitar Palabuhanratu. Sampai akhirnya dibawa ke rumah oleh korban.

"Setelah dijemput pelaku diajak makan sore hari pelaku dibawa ke rumah korban. Sampai kemudian sekitar pukul 03.00 pagi korban sudah tidak menggunakan pakaian sama sekali, langsung memeluk pelaku. Niatnya korban ingin menyodomi pelaku," cerita Ali.

ADVERTISEMENT

"Kala itu korban membawa pisau dan ditodongkan ke arah pelaku dan ngajak begituan. Ayo main katanya, karena pelaku tidak pernah melakukan hubungan badan tak wajar seperti itu dia menolak. Korban menodongkan pisau, hal itu membuat pelaku marah," sambung Ali.

Saat pisau ditodongkan oleh korban ke arah pelaku, spontan pelaku menangkis pisau dan membalikan pisau ke arah korban. Menurut Ali, tangan pelaku terluka saat menepis pisau yang ditodongkan korban.
"Pisau diarahkan ke bagian leher korban, setelah itu korban masih melakukan perlawanan. Setelah terjadi duel akhirnya korban terjatuh bersimbah darah," tutur Ali.

Ali menyebut, kondisi pelaku sempat panik karena bertemu dengan warga yang penasaran karena mendengar teriakan korban. Saat itulah kemudian pelaku melarikan diri melalui lantai atas rumah dan meloncat kabur.

"Pelaku sempat bertemu warga yang mengecek karena curiga mendengar teriakan korban. Pelaku hanya bilang sedang bercanda dan pelaku mengatakan kalau korban mau melaksanakan salat malam, warga percaya dan kembali. Pelaku akhirnya melarikan diri lewat tangga," ungkap Ali.

Ali juga menyayangkan sikap pelaku yang bukannya mencari pertolongan ketika korban meminta pelaku melakukan sodomi. "Kita juga masih memintai keterangan, alasan pelaku kenapa tidak berteriak meminta tolong saat korban mengajak hubungan tak senonoh, itu lokasi kejadian permukiman perumahan banyak penduduk," pungkas Ali.

(sya/mso)


Hide Ads