Ceceu alias Ajo Sutarjo ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah majikannya, di salah satu perumahan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Polisi menemukan sejumlah bercak darah di teras, hingga ke ruang menuju lantai dua yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.
Ceceran darah juga ditemukan polisi di dinding luar, tepat di area jalan perumahan. Tim Identifikasi Polres Sukabumi terlihat menelisik jejak diduga milik pelaku usai menghabisi korban. Darah korban diduga menempel di telapak kaki pelaku.
Dinding itu setinggi 5 meter, pelaku berpegangan ke gongsol beton kemudian ke mesin blower dan menjatuhkan diri ke aspal jalan. Bercak darah juga terlihat di aspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ada jejak kaki diduga milik pelaku di dinding, ada bercak darahnya juga, diduga pelaku melompat dari atas setinggi kurang lebih 5 meter," tutur salah seorang sumber di kepolisian kepada detikJabar, Sabtu (4/5/2024)
Puji, tetangga korban juga sempat melihat pelaku masuk ke ruangan depan yang merupakan akses ke lantai dua tempat menjemur pakaian. Pria diduga pelaku tersebut masuk ke ruangan lalu naik ke lantai atas rumah kemudian melompat.
"Kan dia (pelaku) sempat masuk ke dalam ruangan itu, saya tunggu lama kok nggak keluar-keluar. Saat mundur sedikit saya mendongak ke lantai dua pintunya terbuka. Saya telepon pemilik rumah, kata pemilik rumah pintu itu selalu dalam keadaan tertutup dan kunci juga menggantung di selot pintu, saya sudah curiga dia meloncat dari sana," kata Puji.
Sosok Korban
Korban Ceceu, diketahui bekerja sebagai pembantu di rumah tersebut sekitar 5 tahun. Pria gemulai itu dikenal akrab dengan warga sekitar, terutama kaum hawa. Adi Ginanjar, Ketua RW menyebut, selama ini gerak-gerik Ceceu memang seperti perempuan.
"Paling khas dari korban ini dia memang gemulai seperti perempuan," kata Adi.
Adi tidak mau menduga-duga seputar motif korban terbunuh, termasuk sosok pria muda yang terlihat terakhir bersama korban. "Kalau ada bawa orang kan selalu dibilang saudaranya. Ke tetangga juga bilang sosok pria itu juga saudaranya," tutur Adi.
Selpi, warga lainnya mengatakan sosok Ceceu senang bercanda. Setiap obrolan kerap disisipi dengan humor. "Orangnya memang suka bercanda, apa saja selalu dibuat candaan. Waktu masih jualan bakso, dia itu langganan. Makanya sering ngobrol lama, kadang dia suka minta baksonya dianterin. Dia cepat akrab dengan siapa saja," ungkap Selpi.
(sya/mso)