Satreskrim Polres Sukabumi melakukan penyelidikan terkait temuan mayat bersimbah darah di ruang tamu rumah, sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korban bernama Ceceu alias Ajo Sutarjo diduga korban pembunuhan.
Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri di lokasi kejadian. Dugaan Ali berdasar pada sejumlah luka di tubuh korban. Untuk dugaan lainnya Ali mengaku masih mengumpulkan keterangan saksi.
"Kami duga korban pembunuhan, informasi yang kami terima sekitar pukul 04.00 WIB menerima laporan dari masyarakat tentang adanya korban seorang laki laki bersimbah darah di dekat pintu rumah. Selanjutnya kami tim Reskrim Polres Sukabumi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," kata Ali kepada detikJabar, Sabtu (4/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menyebut sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran pelaku, dalam waktu singkat Ali memastikan identitas pelaku sudah ia kantongi. "Tim sedang melakukan pengejaran, identitas pelaku sudah kita ketahui. Sementara untuk korban kita lakukan otopsi," ujarnya.
Polisi kemudian mengangkat jasad korban, informasi diperoleh dari petugas polisi terdapat luka di bagian leher dan kepala korban dengan jenis luka tusukan.
"Ada luka di leher, di kepala kemudian sedikit di tangan. Mau kita pastikan dulu nanti setelah jasad korban dibersihkan," ungkap salah seorang sumber detikJabar di kepolisian.
Polisi juga membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah korban, selain tas ransel dan sepatu. Polisi juga membawa karpet dengan ceceran darah.
Ceceu alias Ajo Sutarjo, ditemukan tewas bersimbah darah dengan keadaan telanjang sekitar pukul 04.15 WIB, Sabtu (4/5/2024). Jasad korban ditemukan tergeletak di ruang tamu rumah majikannya di sebuah perumahan, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, warga mengaku melihat sosok pria muda yang keluar dari dalam rumah tersebut.
Sosok pria muda tersebut sempat terlihat pada Jumat (3/5/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Ia datang dibonceng oleh korban, saat itu korban memperkenalkan pria muda itu sebagai saudaranya yang akan bekerja ke Bekasi.
"Ia itu pria yang sama yang datang kemarin ke sini sore, kata si ceceu saudaranya mau kerja katanya ke Bekasi. Datang bawa tas ransel, usianya urang lebih 20 tahunan," kata Yati, tetangga korban kepada detikJabar.
(sya/yum)