Tarsum (41) tega membunuh dan memutilasi jasad istrinya Yanti (40). Aksi pembunuhan itu terjadi Jumat (3/5/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi pun masih mendalami motif Tarsum yang tega menghabisi nyawa istrinya itu.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin mengatakan saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Ciamis. Polisi pun mengaku kesulitan untuk meminta keterangan pelaku. Keterangan pelaku kerap berubah-ubah dan sulit untuk ditanya.
"Motif masih didalami karena pelaku masih berubah-ubah dan susah ditanya," kata Joko, Sabtu (4/5/2024).
Kasat juga membenarkan pelaku sempat mengalami depresi. Namun belum menjelaskan secara rinci faktor penyebab Tarsum depresi. Polisi juga masih meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk itu polisi juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku ke psikolog atau psikiater.
"Kita akan periksa ke psikolog/psikiater untuk mengetahui kejiwaannya," ungkapnya.
Sementara itu, Yoyo Tarya, Ketua RT setempat pun membenarkan tiga hari sebelum kejadian, terlihat gelagat Tarsum seperti orang yang mengalami depresi dan telah diperiksa oleh petugas kesehatan.
Tarsum sempat mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan membenturkan kening ke tembok hingga mencekik diri sendiri. Namun aksi itu berhasil digagalkan oleh warga.
"Kejadiannya malam Rabu kemarin," katanya.
Pelaku juga sempat menitipkan anak keduanya yang masih SMA ke RT dan tetangga. Alasannya pelaku akan merantau ke Kalimantan.
"Pelaku sempat menitipkan anak katanya mau merantau ke Kalimantan. Pangdidikeun budak (tolong didik anak saya)," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dibuat geger dengan aksi sadis yang dilakukan Tarsum (41). Tarsum diketahui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri yang bernama Yanti (40).
Aksi pembunuhan itu terjadi Jumat (3/5/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Akmal menyebut aksi sadis pelaku dilakukan di sebuah jalan kampung.
"Kejadiannya kurang lebih pukul 07.30 WIB. Kejadiannya di jalan Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol. Petugas kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung ke TKP. Barusan selesai olah TKP," ujar Akmal di lokasi.
Akmal menuturkan, korban tewas setelah dimutilasi pelaku menjadi beberapa bagian seperti kedua tangan dan kaki yang sudah terpisah. Jasad korban kini dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.
Sementara pelaku, diamankan di Polres Ciamis. Namun pelaku sempat melawan ketika hendak dibawa. Akmal menyebut ada kelainan pada kondisi kejiwaan pelaku. "Pada saat diamankan pelaku syok juga kejiwaannya reaktif atau labil," kata AKBP Akmal. (yum/yum)