Komplotan maling menggasak beras dari sebuah kios di Jalan Raya Batujajar, RT 03/07, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tak tanggung-tanggung, beras yang digondol para pelaku itu sebanyak 43 karung dengan berat masing-masing karungnya 25 kilogram. Artinya, para pelakunya berhasil membawa 1,075 ton beras.
Aksi pencurian beras itu terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, ada lebih dari tiga orang yang melakukan aksi pencurian itu. Mereka membawa barang curiannya dengan mobil pikap yang diparkir tepat di samping kios beras tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lihat CCTV, kejadiannya itu jam 01.55 WIB, Selasa (30/4/2024) kemarin. Cuma baru ketahuannya itu pagi-pagi, sekitar jam 06.30 WIB," kata pemilik bangunan kios beras, Adang Muhidin (51), saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (2/5/2024).
Adang menyebut para pelaku menjebol pintu bagian belakang kios beras yang bersebelahan dengan kios isi ulang air galon. Ada empat orang yang bertugas memindahkan beras ke mobil, sementara seorang lainnya bertugas sebagai pengemudi.
"Pelakunya sekitar 5 orang, jadi mereka menjebol pintu belakang. Kejadiannya padahal lama, sekitar 25 menit, cuma memang keadaannya sedang sepi," kata Adang.
Saat kejadian itu, beberapa orang yang biasa berjaga di sekitar lokasi tersebut tengah beristirahat selepas menonton laga Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesa melawan Timnas Uzbekistan.
"Biasanya di sini ada yang jaga, kan kebetulan ini juga workshop kerajinan bambu. Cuma malam itu yang jaga sedang istirahat, katanya capek habis nonton bola. Jadi ya mungkin karena enggak ada yang jaga, malingnya santai ambil beras," kata Adang.
Tak ada yang disisakan sedikitpun oleh para pelakunya. Mereka hanya meninggalkan timbangan beras, sementara semua beras yang ada di dalam kios ludes.
"Sudah lapor polisi, plat nomornya terlacak tapi palsu. Pas kejadian mobilnya warna putih, tapi kalau dari plat nomornya warna hitam. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujar Adang.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban pencurian puluhan karung beras tersebut.
"Laporannya sudah kita terima, sekarang sedang lakukan penyelidikan. Doakan saja segera terungkap," kata Darwan.
(sud/sud)